Toyota Etios Valco. ANTARA/Wahyu Putro
TEMPO.CO, Jakarta - PT Express Transindo Utama Tbk, operator taksi Express, mengoperasikan armada baru. Setelah bertahun-tahun menggunakan sedan, taksi Express kini mengoperasikan city car Toyota Etios untuk melayani pelanggan di berbagai wilayah.
Menurut Direktur Operasional Express Transindo Utama Herwan Gozali, perseroan akan menggunakan 2.000 Toyota Etios. Penggunaan Toyota Etios sebagai taksi, kata dia, didasarkan pada survei komprehensif yang menunjukkan sederet kelebihan, salah satunya adalah suku cadang yang mudah didapat. (Baca juga : Avanza dan Etios Dorong Toyota Pecahkan Rekor).
"Bahan bakarnya pun hemat, sehingga mitra pengemudi tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mengoperasikannya," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Maret 2014. (Baca : Etios Valco, City Car Andalan Toyota ).
Seperti diketahui, dalam mengoperasikan taksi, Express Group menggunakan sistem kemitraan dengan pengemudi. Program ini memungkinkan para pengemudi untuk membeli taksi yang mereka operasikan dalam jangka waktu tertentu. Express Group bekerja sama dengan 18 ribu mitra pengemudi.
Herwin mengatakan armada taksi Toyota Etios akan menggunakan tarif bawah untuk menarik penumpang. Pelanggan dikenai tarif awal Rp 6.000 dan Rp 3.000 untuk setiap kilometer. “Kami bangga bisa memberi kepuasaan bagi pelanggan dengan armada baru,” ujarnya. (Baca juga : Toyota Rakit 8 Mobil Murah untuk Negara Berkembang ).
Saat ini Express Group mengoperasikan lebih dari 9.200 unit taksi di Medan, Jadetabek, Semarang, dan Surabaya. Termasuk di dalam armada taksi ini adalah 108 unit Tiara Express, taksi premium dengan kendaraan Toyota Alphard dan Mercedes Benz Viano yang beroperasi di Jakarta. Express juga mengoperasikan Value Added Transportation Business (VATB) yang terdiri atas jasa penyewaan kendaraan, jasa limusin, dan jasa penyewaan bus.
FERY FIRMANSYAH
Berita TerpopulerSindir Megawati, Prabowo: Kalau Manusia... Siapa yang Berkomunikasi Terakhir di Kokpit MH370? Disindir Ruhut, Jokowi: Sudah Beribu Kali Diejek Malaysia Airlines 'Kucing-kucingan' Hindari Radar