American Muscle, Dodge Challenger 2015 diperkenalkan dalam pameran New York International Auto Show di New York, (17/4). (AP Photo/Seth Wenig)
TEMPO.CO, Jakarta - Selain memamerkan mobil berteknologi tinggi yang hemat bahan bakar, New York Auto Show 2014 juga memajang tunggangan kebanggan orang Amerika: muscle car alias mobil bertenaga besar. Di Negeri Abang Sam, mobil yang biasanya boros bensin ini tak malu tampil di tengah tren kendaraan hijau dengan emisi rendah. (Baca : Mobil Mewah Ini Mejeng di New York Auto Show).
Karena itu, agaknya sudah menjadi kewajiban bagi penyelenggara pameran otomotif di Amerika untuk memajang varian muscle car. Dalam New York Auto Show 2014, tercatat lima produsen membawa muscle car terbaru mereka. Kelimanya adalah Dodge, Koenigsegg, Chevrolet, Alfa Romeo, dan Ford. (Baca juga : Kenalkan, 5 Mobil Sport Teranyar ).
Dodge agaknya menjadi primadona di ruang pameran, setelah memajang varian terbaru muscle car Dodge Challenger 2015. Dodge Challenger 2015 dibekali mesin V8 berkapasitas 6,4 liter dan bisa menyemburkan tenaga 485 daya kuda. Dodge pun dianggap mampu mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar muscle car, yang menurut sebuah survei masih digemari 16 juta orang Amerika. (Lihat foto : Dodge Challenger 2015 Tampil Menawan di New York Auto ).
Meski Dodge Challenger 2015 bukan mobil mewah, CEO Dodge Tim Kuniskis yakin mobil ini bisa bersaing di pasar kendaraan premium Amerika Serikat. Menurut dia, ada 4,5 juta orang yang mencari mobil ini. "Kebanyakan lelaki muda," ujarnya seperti dikutip dari Yahoo! Finance. (Baca : Berlomba Pamer Mobil Mewah ).
Tak mau kalah, produsen asal Swedia, Koenigsegg, meluncurkan muscle car Agera R. Mobil seharga US$ 1,6 juta (sekitar Rp 18,3 miliar) ini memiliki mesin bertenaga 1.140 daya kuda dan bisa melesat hingga 273 mil per jam! Sedangkan Ford memajang varian terbaru Mustang 2015. Tampil dengan warna kuning cerah, mobil bermesin 5 ribu cc V8 ini mejeng di lantai 86 gedung Empire State Building. Dua produsen lain, Alfa Romeo dan Chevrolet, masing-masing mengusung supercar 4c dan Corvette terbaru.
Dengan mesin bertenaga dahsyat, mobil-mobil ini diyakini bakal menjadi primadona di Amerika Serikat. Menurut analis senior dari Kelley Blue Book, Karl Brauer, konsumen mobil Amerika tidak terlalu menghiraukan tren hemat energi yang digaung-gaungkan banyak pihak. Menurut dia, teknologi ramah lingkungan sudah basi karena sudah terlalu lama didongengkan, namun tak pernah terwujud dengan sempurna.
FERY FIRMANSYAH
Berita TerpopulerDikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim Selain Toilet, Ini Area Rawan di JIS