Chevrolet MyLink
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Customer Care General Motors (agen tunggal pemegang merek Chevrolet) Indonesia Dadan Ramadhani membagi tip bagi masyarakat yang akan mudik pada Lebaran kali ini. "Yang pertama, pastikan kendaraan dalam keadaan baik, seperti mesin, oli, karburator, dan lainnya. Ikuti anjuran dealer atau bengkel terdekat," kata Dadan kepada Tempo di Jakarta, Senin, 14 Juli 2014.
Tip kedua, Dadan melanjutkan, pemudik harus menjaga kondisi kesehatan sebelum berangkat. "Jangan terlalu memaksakan diri, apalagi jika mudik bersama keluarga. Keselamatan adalah yang utama." (baca: Tip Mengemudi di Jalan Tol)
Tip ketiga, meski telah memastikan kendaraan dan kondisi fisik pemudik yang prima, selalu antisipasi untuk keadaan darurat. Hal ini, misalnya, dengan menyimpan nomor-nomor penting yang bisa dihubungi setiap saat. "Termasuk nomor-nomor posko siaga yang mungkin saja diperlukan meskipun tidak kita harapkan," ujar Dadan. (Baca: Jalur Solo-Surabaya Siap Dilalui Angkutan Mudik)
Bagi pelanggan setia Chevrolet sendiri, Dadan menambahkan, dapat menghubungi nomor layanan pelanggan di 021 889 55105 atau sambungan bebas pulsa 0800-10-CHEVY (24389) 24 jam. Pelanggan juga dapat membuka laman www.facebook.com/chevroletindonesia; www.chevrolet.co.id; dan www.media.gm.com. "Ada pemeriksaan gratis. Tetapi, bila ada penggantian suku cadang, ada diskon untuk pembelian suku cadang dan jasa perbaikan," kata Dadan.
National Service Manager General Motors Indonesia Putra Samiaji menambahkan, dalam menghadapi arus mudik dan balik pada Lebaran 2014, Chevrolet akan menyiapkan program Posko Siaga, Teknisi Siaga, dan Bengkel Siaga di 23 titik layanan mudik dari Sumatera hingga Bali. "Di sana terdapat layanan cek kendaraan gratis untuk 20 item, free emergency visit, potongan 10 persen jasa teknisi, gratis menu buka puasa dan sahur, dan cuci kendaraan gratis," ujar Putra.
RIDHO JUN PRASETYO
Terpopuler:Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas Samsung Setop Bisnis dengan Pemasok Cina