TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan mobil asal Jepang, PT Tanchong Subaru, menyatakan belum berencana membangun pabrik di Indonesia. Menurut Deputy General Manager Sales Subaru Indonesia Tjahjadi Nirjana, keputusan itu disebabkan oleh minimnya penjualan Subaru di Indonesia. Dia mencatat total penjualan Subaru baru berkisar 40 ribu unit. Adapun tahun ini Subaru hanya menargetkan penjualan mobil sebesar 2.000 unit.

"Untuk mendirikan pabrik, ada skala minimumnya. Bila skala minimum tidak kena, biayanya pasti jadi lebih mahal. Sekarang kami belum sampai ke sana," kata Tjahjadi di Hotel Ritz Carlton, Selasa malam, 15 Juli 2014.

Menurut dia, target penjualan Subaru di Indonesia belum cukup besar dibandingkan dengan produsen mobil lain. "Market terbesar di Indonesia adalah MPV (multi-purpose vehicle) yang harganya di bawah, dan kami tidak punya itu," ujar Tjahjadi. (Baca juga: Subaru Ciptakan Perlindungan bagi Hewan Kesayangan)

Selama semester pertama, Subaru telah menjual 700 unit mobil dengan berbagai varian. Nilai ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya 600 unit.

Tjahjadi yakin penjualan mobil akan terus meningkat, terutama menjelang pergelaran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2014. Pada acara yang diadakan September 2014 itu, Subaru menargetkan bisa menjual lebih dari 500 unit mobil.

Ada tiga mobil baru yang diluncurkan saat IIMS. Yaitu Subaru WRX, Subaru WRX STi, dan Subaru XV STi. "Ketiganya akan kami pajang di sana, targetnya semua terjual," ujar Tjahjadi. (Baca juga: Cabang Baru, Subaru Targetkan Penjualan 2.500 Unit)

Sedangkan mobil tipe Subaru XV dan Subaru Forester, menurut Tjahjadi, tetap menjadi incaran masyarakat. Produk Subaru XV di Tanah Air diimpor dari Malaysia. Subaru tipe lainnya masih didatangkan langsung dari Jepang.

Saat ini Subaru memiliki tiga pabrik, yaitu di Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia. Sedangkan di Indonesia, Subaru telah memiliki 14 dealer yang tersebar di berbagai kota, seperti Jakarta, Bali, Solo, Surabaya, Malang, dan Batam. "Akan terus kami tambah, tapi ada juga yang hanya dipindah lokasi ke tempat yang lebih besar."

PUTRI ADITYOWATI

Berita TerpopulerBI: Jangan Kaget dengan Uang NKRI  Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat  Bandara Tripoli Digempur, 90 Persen Pesawat HancurBerapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?Guru JIS Diduga Pakai Obat 'Magic Stone'  Bocah 3 Tahun Hidup Lagi Saat Akan DimakamkanSitus Jual-Beli Online di Israel Jual Roket Hamas