TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia I Made Dana Tangkas mengatakan nilai ekspor Toyota pada semester I-2014 sudah menembus angka US$ 1,01 miliar atau sekitar Rp 11 triliun. Nilai ekspor itu didapat dari ekspor kendaraan utuh, komponen mesin, serta kendaraan dalam bentuk terurai.

Made mengatakan volume ekspor kendaraan utuh sepanjang Januari hingga Juli 2014 mencapai 78.872 unit mobil. "Angka ini meningkat sebesar 13 persen dibanding di periode yang sama tahun 2013 yang berjumlah 69.861 unit," katanya di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2014. (Baca: Subang Siapkan 11 Ribu Hektare untuk Zona Industri )

Adapun komposisi ekspor Toyota tahun ini terdiri atas 8.385 unit Kijang Innova; 27.886 unit Fortuner; serta Vios dan Yaris sebanyak 6.512 unit. Mobil jenis Agya yang diekspor sejumlah 5.473 unit; Avanza 21.668 unit; Rush 559 unit; dan Town atau Lite Ace sebanyak 8.410 unit. "Itu diekspor ke 70 negara," kata Made.

Selain itu, volume ekspor kendaraan dalam bentuk terurai tercatat 24.490 unit. Sedangkan ekspor mesin utuh dan komponen kendaraan 35,8 juta unit. (Baca: Indonesia Lirik 4 Negara Pemasok Komponen Mobil)

Made berjanji Toyota Motor Manufacturing Indonesia akan terus meningkatkan kinerja ekspor. "Kami terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk menjaga standar kualitas global produk Toyota dan selalu mendengarkan konsumen," ujarnya.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita Lainnya:Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar  Unimog, Mobil Militer untuk Angkutan Logistik  Mobil Jokowi Antipeluru dan Tahan LedakanAvanza Luxury Tetap Incar Pasar Menengah-Bawah