Mitsubishi. REUTERS/Issei Kato
TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motor berniat membangun pabrik mobil baru di Bekasi, Jawa Barat, pada Mei 2017. Rencananya, pabrik baru ini akan memproduksi mobil penumpang serba guna (multi-purpose vehicle/ MPV) dengan kapasitas produksi 160 ribu - 240 ribu unit per tahun. (Baca: Oktober, Mitsubishi Bukukan Penjualan 1 Juta Unit).
Menurut Chairman of the Board CEO Mitsubishi Motors Corporation, Osamu Matsuko, pabrik ini mulai beroperasi pada 2017 dan menelan investasi US$ 600 juta (Sekitar Rp 7,2 triliun). Sebanyak 20 ribu dari total produksi Mitsubishi di Indonesia akan diekspor ke Thailand, Vietnam, dan Filipina. "Sisanya dipasarkan di Indonesia," ujar dia di kantor Kementerian Perindustrian, Selasa, 16 September 2014. (Baca juga: Alasan Pasar Mobil Sedan Seret di Indonesia).
Selain akan membangun pabrik mobil, Mitsubishi akan membangun industri komponen pendukungnya dalam waktu yang bersamaan. Maka, nantinya seluruh komponen mobil Mitsubishi bisa diproduksi di Indonesia. Namun Osamu enggan menyatakan berapa total investasinya jika digabungkan dengan industri komponen yang akan mereka bangun. “Susah menggabungkannya dengan industri komponen karena kami menggandeng beberapa perusahaan lain,” tuturnya.
Saat ini Mitsubishi Motor sudah mempunyai pabrik perakitan di Pulo Gadung, Jakarta, dengan kapasitas produksi 160 ribu unit mobil yang terdiri atas MPV dan SUV. Sedangkan pabrik baru nantinya akan dikhususkan untuk memproduksi MPV. Saat ini, Mitsubishi menguasai 11,73 persen pangsa pasar mobil nasional.
AMIR TEJO
Berita TerpopulerBegini Arsitektur Kabinet Jokowi-JK Pengamat: Kabinet Jokowi Lebih Reformis dari SBY Kepergok Saat Bercinta, Wanita Ini Pukuli Petugas