TEMPO.CO, Beijing - All-New Ford Everest sudah resmi diperkenalkan kepada publik setelah ditampilkan di Xing Guang Global Media Center, Beijing, Cina, Kamis, 13 November 2014. SUV berbadan bongsor ini akan mulai dipasarkan di sembilan negara Asia-PasifiK, termasuk Indonesia.

Ford memang memberikan perhatian khusus terhadap segmen sport utility vehicle (SUV) untuk pasar Asia-Pasifik. President of Ford Asia Pasific Dave Schoch mengatakan pertumbuhan segmen ini di dunia mencapai 28 persen. Peluang pasar yang besar ini dimanfaatkan Ford dengan meluncurkan All-New Ford Everest. (Baca: All-New Ford Everest Tampil Cina, Ini Alasannya)

"Model ini akan dipasarkan di Indonesia tahun depan," kata Lea Kartika Indra, Communications Director PT Ford Motor Indonesia (FMI) di sela-sela perkenalan All-New Ford Everest di Beijing, Kamis, 13 November 2013. (Baca: All New Ford Everest Diperkenalkan di Beijing)

Namun kapan waktu tepatnya, Lea masih enggan mengungkapkan. "Kepastiannya masih menunggu produksi. Jadi belum tahun kapan persisnya," kata Lea.

Untuk pasar Indonesia, All-New Ford Everest akan diproduksi di fasilitas di AutoAlliance Thailand di Rayong, Thailand. Perihal mesin yang akan digunakan juga belum bisa diungkapkan.

Ford mengenalkan tiga pilihan mesin, yakni EcoBoost 2,0 liter empat silinder besin, mesin diesel 2,2 liter Duratorq empat silinder TDCi, dan mesin diesel 3,2 liter Duratorq lima silinder TDCi. Mesin-mesin ini dikombinasikan dengan transmisi enam percepatan otomatis maupun manual.

Saat ini, untuk pasar Indonesia, FMI menjual model dengan mesin Duratorq 2.5L Diesel, 4-silinder, 16-Valve, DOHC, Direct Injection Commonrail Turbo with Intercooler berkapasitas 2.499 cc yang dipadukan transmisi 5 perceparan manual atau otomatis.

Di Indonesia, All-New Everest bersaing dengan Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, KIA Sorento, dan pemain baru, Isuzu MU-X. Jika melihat mesin yang digunakan pesaingnya, kemungkinan besar FMI akan memasarkan mesin EcoBoost 2.0 liter dan mesin diesel 2,2 liter Duratorq TDCi.

RAJU FEBRIAN (BEIJING) Berita LainMalaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah  Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM  MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?Ahok Didukung MUI Asal...