Seorang pekerja membersihkan mobil mewah keluaran terbaru, Lamborghini Huracan pada hari media jelang pameran Geneva Motor Show ke-84 di Palexpo Arena, Jenewa, Swis (4/3). Ajang ini berlangsung dari 6 hingga 16 Maret. REUTERS/Arnd Wiegmann
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama bisnis dengan produsen kendaraan supercepat asal Italia, Lamborghini. Kerja sama itu meliputi kegiatan sponsorship dan technical partner bagi tim Motorsport GT-3 Lamborghini, Squadra Corse. (Baca: Rifat Sungkar Ajak Balap Mobil di Salju Finlandia)
Dikutip dari kantor berita Antara, Senin, 26 Januari 2015, penandatanganan kesepakatan dilakukan di kantor pusat Lamborghini, Sant'Agata Bolognese, Bologna, Italia, pada Jumat pekan lalu. Hadir dalam penandatanganan, CEO Lamborghini Stephan Winkelmann, perwakilan Pertamina, dan Duta Besar Indonesia untuk Roma, August Parengkuan. (Baca: Rifat Sungkar Cari Empat Co-Driver)
Winkelmann mengatakan suatu kebanggaan dapat bekerja sama dengan Pertamina bagi tim motorsport Lamborghini. Direktur Pemasaran Pertamina Lubricant Rifky Hardijanto menuturkan kerja sama ini akan memperkuat citra merek Pertamina, khususnya untuk produk minyak pelumas Fastron. Nantinya, pelumas Fastron akan dipakai pada dealer resmi Lamborghini di seluruh dunia.
Dubes August Parengkuan menyatakan Italia dikenal memiliki standardisasi yang sangat ketat. Menurut dia, dengan diakuinya minyak pelumas Fastron oleh pabrikan mobil supercepat sekelas Lamborghini, diharapkan akan semakin meningkatkan penetrasi produk pelumas Pertamina di pasar internasional. (Baca: Investasi Raffi, dari Lamborghini ke Properti)
Melalui kesepakatan ini pula, Lamborghini akan memperkenalkan mobil terbarunya yang bernama Huracan GT3. Mobil itu dibuat untuk mengikuti lomba ketahanan 24 jam di ajang Blancpain Endurance Series dan Spa Francorchamps.
Mobil ini memakai mesin 5,2 liter, V10, dipadu dengan transmisi 6-percepatan sekuensial. Semua modifikasi yang dilakukan murni untuk tujuan balap di lintasan sirkuit. Bobot Huracan juga dipangkas menjadi tinggal 2.732 pound (1.239,2 kilogram) dari berat kosong normal 3.135 pound (1.422,01 kilogram). Mobil ini dijual dengan harga Rp 5,1 miliar, belum termasuk pajak.
AUTOEVOLUTION I HUSSEIN ABRI YUSUF
TerpopulerKPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?Budi Gunawan Dilantik Besok? Jokowi...Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim KhususIni Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPKHeboh KPK Vs Polri, Jokowi Diminta Carikan Pekerjaan