Mobil konsep Chevrolet Bolt EV electric dipamerkan dalam North American International Auto Show di Detroit, 12 Januari 2015. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Chevrolet merilis Spark generasi terbaru di ajang Seoul Motor Show 2015. General Motors membuat kendaraan ini untuk menyasar kaum muda.
"Visi kami untuk Chevrolet adalah menjadi salah satu 10 brand teratas secara global. Untuk mencapainya, kami secara khusus menyasar kaum muda dengan fokus yang sesuai dengan mereka inginkan, pikirkan dan rasakan,” kata Chief Marketing Officer Chevrolet, Tim Mahoney, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 3 April 2015.
Tim mengatakan Spark keluaran terbaru memiliki perubahan total dalam penampilan, baik interior maupun eksterior. Tampilannya diklaim lebih rapi dengan ukuran wheelbase yang lebih panjang dan tinggi dan 40 milimeter lebih rendah dibandingkan model sebelumnya.
Desain yang lebih pendek ini disebut akan mengurangi hambatan aerodinamik untuk meningkatkan efisiensi. Sementara Headroom yang lega masih dipertahankan walaupun bentuk interior berubah. Sebagai salah satu mobil global Chevrolet, mobil ini akan tersedia di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.
Fitur tambahan di Spark mencakup mesin all-new Ecotec 1.0L tiga silinder, fitur keamanan safety termasuk Forward Collision Alert, Lane Departure Warning dan Side Blind Spot Alert, Chevrolet MyLink generasi terbaru dengan layar sentuh ukuran 7 inci, dan instrumen dot-matrix LCD yang lebih canggih.
Sergio Rocha, CEO GM Korea, menambahkan pada intinya all-new Spark masih merupakan mobil urban yang mengasyikan dan lincah yang populer semenjak generasi pertama.
"Namun, mobil ini sekarang menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan jauh lebih anggun,” kata Sergio. All-new Chevrolet Spark akan diproduksi di pabrik General Motors di Changwon, Korea Selatan. General Motors mengklaim Chevrolet Spark sudah terjual lebih dari satu juta unit sejak tahun 2010.
Produksi Chevrolet di Korea Selatan ini kontras dengan kondisi pabrik Chevrolet di Indonesia. Pada akhir Februari lalu, General Motors Indonesia mengumumkan penutupan pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi. Penutupan produksi yang akan dilakukan akhir Juni 2015 ini disebabkan Chevrolet kalah bersaing dengan pabrikan mobil lain, seperti perusahaan mobil asal Jepang.
AMIRULLAH