TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan ‎bahan bakar minyak (BBM) yang akan diluncurkan Pertamina dengan nama Pertalite sangat baik bagi kendaraan. Sebab, kata JK, kadar oktan di antara 88 dan 92 bisa menjaga kualitas mesin kendaraan. ‎ Menurut JK, peluncuran Pertalite merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kualitas BBM di Indonesia. "Premium kadar oktannya harus ditingkatkan," kata JK setelah menghadiri pembukaan dialog tingkat tinggi mengenai bonus demografi di Hotel Pullman, Senin, 20 April 2015. ‎

Karena kualitas Pertalite lebih baik, JK mengatakan harga BBM ini akan lebih tinggi dibanding Premium. Namun JK menepis anggapan bahwa peluncuran BBM baru ini akan langsung membuat harga-harga barang melonjak. "Tidak akan, karena pemakaian BBM kualitas tinggi tidak akan banyak."

Pertalite memiliki nilai oktan (RON) 90, lebih tinggi daripada Premium (RON 88) dan lebih rendah ketimbang Pertamax (RON 92). Pertamina beralasan, produk baru ini diluncurkan karena, berdasarkan survei pasar, konsumen membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi daripada Premium.

Rencananya, Pertalite dijual seharga Rp 8.000-8.300 per liter.‎ Karena baru bersifat persiapan dan sosialisasi, peredaran Pertalite hanya terbatas di beberapa kota, yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, dan sejumlah kota besar lain di Jawa.

FAIZ NASHRILLAH‎