Seragam Baru Dealer Mitsubishi. Dok. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors
BISNIS.COM, Bogor — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors memastikan pada 2018 akan memiliki lebih dari 130 unit diler kendaraan penumpang di Indonesia.
Hal itu tak terlepas dari rencana agen pemegang merek (APM) Mitsubishi di Indonesia itu untuk memasarkan segmen 'sejuta umat' low multi purpose vehicle (LMPV) pada 2017 mendatang. Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Imam Choeru Cahya mengatakan, pihaknya harus merintis pengembangan diler untuk penetrasi kendaraan penumpang di masa depan khususnya LMPV dari saat ini.
"Pengembangan jaringan memang perlu kami lakukan untuk penetrasi pasar ke depan. Apalagi pada 2017 kami akan masuk ke pasar LMPV," katanya di sela-sela pembukaan diler baru Mitsubishi di kawasaan Cibubur, Rabu, 22 April 2015.
Imam mengakui jika saat ini pasar segmen LMPV mengalami penurunan karena pelambatan ekonomi. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada kuartal I/2015 segmen tersebut hanya terjual 70.839 lebih sedikit dari raihan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 101.621 unit.
Namun, hal tersebut bersifat sementara. Imam menilai LMPV akan tetap mendominasi penjualan mobil di Tanah Air. Sebabnya, buying power mayoritas konsumen mobil di Indonesia ada pada kisaran harga LMPV.
Di sisi lain, penambahan dealer tersebut dilakukan untuk memperluas pasar Mitsubishi di segmen kendaraan penumpang. Pada 2018 pabrikan asal Jepang tersebut memiliki target penjualan kendaraan penumpang dan niaga ringan mencapai 100 ribu unit.
Saat ini, di segmen kendaraan penumpang Mitsubishi baru memasarkan Mirage, Delica, Outlander Sport, Pajero Sport, dan Strada Triton. Sebelumnya, pada tahun ini KTB menargetkan penjualan kendaraan penumpang dan mencapai 95 ribu unit. Target tersebut lebih banyak dari raihan tahun lalu yang mencapai 88.198 unit.
Sementara itu, diler Mitsubishi baru yang diresmikan di Cibubur tersebut merupakan outlet KTB yang ke-68 untuk kendaraan penumpang. Sedangkan, keseluruhan diler Mitsubishi mencapai 235 unit di seluruh Indonesia termasuk untuk truk.
Hingga akhir tahun fiskal 2015 rencananya Mitsubishi akan memiliki 76 unit diler kendaraan penumpang. Diler baru di Cibubur tersebut menelan investasi hingga sekitar Rp 35 miliar untuk tanah, bangunan, dan kelengkapan outlet.
Jumlah tersebut diperkirakan menjadi gambaran nilai investasi untuk setiap diler Mitsubishi hingga 2018 mendatang. Menurut Head of MMC Network Department PT KTB Amiruddin, dari hasil studi pasar yang dilakukan pihaknya, kontribusi penjualan diler Cibubur akan didominasi Pajero Sport di segmen sport utility vehicle (SUV) dan Mirage di segmen city car.
Di diler baru tersebut penjualan Pajero Sport diprediksi mencapai 50 persen dan Mirage diharapkan sekitar 30 persen. Pasalnya, di kawasan Cibubur banyak didapati hunian kalangan menengah ke atas yang menyukai model SUV. Selain itu, di kawasan ini pun banyak tinggal konsumen keluarga kecil yang menyukai city car.
"Jadi buying power konsumen di sini rata-rata ada di kelas Pajero Sport dan Mirage. Atau di atas Rp 150 juta," tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Diler tersebut didirikan di tanah seluas kurang-lebih 2.400 meter persegi. Dengan fasilitas 12 stall untuk servis reguler diler itu mampu menampung hingga 25 mobil setiap hari. Diler itu pun diharapkan berkontribusi sekitar 5 persen terhadap penjualan KTB di kawasan Jabodetabek.
Pasar Mitsubishi di daerah Jakarta dan kawasan penyangganya tersebut diperkirakan mencapai 1.000 unit per bulan. Sedangkan diler tersebut diproyeksikan dapat menjual sekitar 310 unit hingga akhir Desember 2015.
Saat ini penjualan Mitsubishi disokong 36 diler di kawasan Jabodetabek. Dari jumlah tersebut 19 diler di antaranya khusus kendaraan penumpang, dan masih akan bertambah.
BISNIS.COM