Ford Fiesta 2011 (Dok Ford)
TEMPO.CO, Jakarta - Penarikan kendaraan bermasalah atau recall terjadi di Amerika Serikat pada pekan terakhir April 2015. Ford Motor Co, produsen mobil terbesar di Amerika, menarik produknya yang cukup laris lantaran ada masalah pada pintu.
Kabar yang dilansir USA Today menyebutkan Ford menarik 389.585 model terbaru hatchback Ford Fiesta, sedan Ford Lincoln MKZ, dan Ford Fusion. Mobil-mobil itu di-recall lantaran kenop pengunci pintunya bermasalah. Jika masalah itu dibiarkan, pintu mobil-mobil itu tidak akan tertutup sempurna. Pintunya bahkan bisa terbang jika mobil tengah melesat dengan kecepatan tinggi.
Berdasarkan keterangan dari Ford, masalah ini menimpa produk-produk yang dirakit di pabrik Ford Meksiko. Dalam keterangan itu disebutkan bahwa komponen kenop pintu alias pawl spring tab yang dibuat di pabrik tersebut kurang sempurna, sehingga menyebabkan daun pintu sulit terkunci.
Ternyata Ford sudah menerima 207 keluhan dari pelanggan tentang masalah ini. Keluhan tersebut sudah masuk daftar pengaduan yang tengah diselidiki otoritas keselamatan berkendara Amerika (National Highway Traffic Safety Administration/ NHTSA). Di antaranya 65 kasus pintu yang terbang saat mobil melaju.
Recall besar-besaran juga dilakukan Ford pada September 2014. Saat itu Ford menarik 850 ribu mobil di Amerika Utara lantaran ada masalah pada kantung udara anti-benturan (airbag). Teknisi Ford menemukan panel elektronik sensor airbag mobil itu rawan korsleting.
Akibat masalah ini, airbag pada beberapa mobil, yakni C-MAX, Fusion, Escape, dan Lincoln MKZ, gagal mengembang saat terjadi tabrakan. Namun belum ada korban akibat masalah ini. Di Amerika Serikat, ada 745 ribu mobil yang ditarik. Sedangkan di Kanada ada 82 ribu dan 20 ribu lainnya di Meksiko.
FERY F.