Karimun Wagon
TEMPO.CO, Jakarta - Berkendara menggunakan transmisi manual atau otomatis sudah umum dilakukan, namun bagaimana jika mengemudikan mobil bertransmisi ganda manual dan otomatis dalam satu kendaraan sekaligus?
Karimun Wagon R dari kelas Low Cost Green Car (LCGC) kini dilengkapi Auto Gear Shift (AGS) yang menggabungkan dua sistem transmisi, manual dan otomatis menjadi satu, sehingga berkendara menjadi lebih praktis.
Pada sistem AGS, pengemudi hanya cukup menggeser tuas transmisi ke kanan untuk menggunakan mode otomatis dan menggeser tuas ke kiri untuk menggunakan transmisi manual.
Teknologi AGS merupakan inovasi Suzuki Indonesia dengan menggunakan aktuator hidrolik elektronik yang mengoperasikan perpindahan gigi secara otomatis namun tetap mengandalkan transmisi manual lima percepatan.
Pada uji jalan Karimun Wagon R AGS yang dilakukan sebanyak 40 media nasional, mobil 998 cc dua sistem transmisi ini sangat praktis dikendarai karena pengemudi bisa memilih sistem yang sesuai dengan kondisi lalu lintas.
Uji jalan hari pertama, Rabu (6/5), Antara News mencoba memacu Karimun Wagon R dari Jakarta Selatan ke Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui tol Lingkar Luar Jakarta dan tol Jagorawi menggunakan transmisi manual.
Tenaga yang dihasilkan dari transmisi manual sangat responsif dan perpindahan antar pun sangat halus.
Pada malam hari, mobil dicoba menembus kepadatan lalu lintas di Jalan TB Simatupang hingga kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dengan transmisi otomatis.
Pengemudi cukup menggeser tuas transmisi ke mode D kemudian mobil akan berjalan merayap tanpa perlu menekan pedal gas.
EfisienMenurut Donny Saputra Kepala Pengembangan Produk Suzuki Indonesia, Karimun Wagon R AGS transmisi otomatis lebih irit karena tiap satu liter bahan bakar bisa menempuh 21,55 kilometer, sementara transmisi manual mampu menjangkau 21,05 kilometer per satu liter bahan bakar.
"Berdasarkan standar uji BTMP (Balai Termodinamika Motor Propulsi) bedanya mencapai 0,5 liter," kata Donny kepada media sebelum uji jalan Karimun Wagon R, Rabu (6/5).
Efisiensi ini ditopang oleh kerja Electronic Control Unit (ECU) dan Transmision Control Modul yang mengontrol kopling, perseneling gigi, dan mesin sehingga perpindahan tingkat percepatan sesuai torsi sehingga tidak rakus bahan bakar.
"Kalau nyetir manual kadang suka seenaknya sendiri, putaran mesin sudah tinggi tapi belum ganti gigi, itu bikin boros," imbuh Donny.
Pengamatan Antara News, berdasarkan uji jalan sepanjang 155 kilometer dengan rute Jakarta-Bogor-Jakarta-Tangerang-Jakarta, indikator bahan bakar yang tertera di balik kemudi cuma turun satu garis atau hanya mengonsumsi sekitar 5-6 liter bahan bakar saja.
Perawatannya juga efisien karena pemilik cukup melakukan perawatan layaknya mobil manual karena memiliki kesamaan oli transmisi dan kopling.
Kendati terlihat mungil, namun kabin mobil ini muat lima penumpang dengan sejumlah barang bawaan yang bisa diletakkan di bagasi yang mampu memuat sepeda lipat plus sejumlah barang lainnya.
Soal harga, Karimun Wagon R AGS yang terpaut Rp 8 juta dibanding versi manual dinilai memiliki selisih harga lebih murah karena pada umumnya perbedaan antara manual dan otomatis di mobil lain mencapai di atas Rp 10 juta.
AmanBagi pengemudi yang belum terbiasa berkendara dengan sistem AGS tidak perlu cemas karena mobil ini hanya akan siap melaju jika tuas transmisi digerakkan bersamaan dengan diinjaknya pedal rem.
Jika dalam keadaan diam kemudian tuas transmisi tersenggol ke posisi otomatis atau manual tanpa menginjak rem, maka mobil tidak akan berjalan dan segera muncul suara peringatan dari komputer.
Jika sedang melaju kemudian tuas transmisi tersenggol dari otomatis ke manual atau sebaliknya maka komputer di mesin akan masuk ke tingkat gigi sesuai kecepatan sehingga tidak mengganggu perjalanan.
Jika ingin melakukan parkir paralel, pengemudi cukup meletakkan tuas transmisi ke mode manual.
Mobil tiga silinder ini juga dilengkapi sabuk pengaman emergency lock retractor yang secara otomatis akan menahan penumpang jika terjadi hantaman.
Kesan mewahMobil kelas LCGC umumnya hanya menggunakan transmisi manual saja atau otomatis saja. Namun Karimun Wagon R menggunakan AGS atau dua transmisi yang umumnya hanya ada di mobil kelas premium.
"LCGC bisa dikendarai seperti mobil mewah, manual dan matic," kata Davy Tuilan, Deputy Managing Director Suzuki Indonesia.
Selain itu, tampilan depan Karimun Wagon R AGS penuh dengan krom mengkilap di bagian grille dan tempat fog lamp serta lekukan kap mesin yang presisi dengan model lampu utama membuat mobil ini terlihat mewah untuk kelas LCGC.
Untuk Karimun Wagon R AGS tipe GL dan GX tersedia dalam delapan warna, tipe Dilago tersedia dua warna sementara tipe GS terdapat enam pilihan warna dengan harga mulai Rp113 juta hingga Rp122 juta on the road dan siap dipasarkan pada 19 Mei 2015.