Negara adidaya Amerika Serikat tak mau kalah. Mereka juga membekali kepolisian mereka dengan mobil berkecepatan tinggi produksi General Motors, Cadillac CTS-V. Mobil ini mampu melaju hingga kecepatan 262 km/jam. Bbc.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors Co, akan menarik sedikitnya 155.000 unit mobil Chevrolet di India, guna memperbaiki permasalahan kelistrikan yang terhubung dengan peranti nirkunci pembuka pintu.
Penarikan tersebut juga merupakan yang terbesar di India oleh GM, menyusul penarikan 114.000 unit Chevrolet Tavera pada 2013, yang berkaitan persoalan kadar gas buang dan sejumlah spesifikasi terkait regulasi.
GM India lewat sebuah pernyataan resmi pada Senin menyatakan akan menarik tiga model yakni Spark, hatchback Beat dan MPV Enjoy yang diproduksi pada 2007 hingga 2014 serta disematkan peranti tersebut, yang memberikan keleluasaan pengguna membuka pintu mobil tanpa melalui mekanisme kunci tradisional.
"Peranti nirkunci pembuka pintu tersebut memenuhi seluruh standar regulasi yang relevan, pun demikian, GM India menyadari terdapat sejumlah kasus bahwa beberapa Chevrolet Spark, Beat dan Enjoy telah disemati dengan perangkat yang malfungsi," tulis perusahaan dalam pernyataan resmi.
Salah seorang pejabat perusahaan menambahkan bahwa GM menemukan pontesi bahwa masalah kelistrikan tersebut bisa menimbulkan malfungsi perangkat hingga menyebabkan pengguna tak bisa masuk ke dalam kendaraan mereka.
Oleh karena itu GM India meminta para pelanggan yang menemui masalah serupa agar mendatangi agen penjualan masing-masing, demikian Reuters.
ANTARA