TEMPO.CO, Jakarta - Mengenakan mini dress putih, Dea Arista mondar-mandir di hall D Jiexpo Kemayoran. Mahasiswi semester dua di London School Public Relation ini membawa brosur mobil dan menawarkannya kepada pengunjung pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2015.

Menurut Dea yang bekerja sebagai sales promotion girl ini, dia menawarkan mobil built up seperti Harier, Aplhard. Dalam satu hari dia diberi upah Rp 500 ribu. "Kebetulan aku lagi selesai kuliah," kata dia kepada Tempo, Rabu, 19 Agustus 2015. "Lumayan kan, 12 hari di kali Rp 500 ribu."

Wanita 19 tahun ini mengatakan, saat pembukan IIMS 2015 ini, dia belum mendapat rayuan dari calon pembeli. Padahal, kata dia, pada IIMS 2014, dia pernah dirayu. Godaannya itu berupa ajakan makan malam. "Tapi enggak ada yang negatif-negatif," kata dia.

Dea berharap, pada IIMS yang digelar pada 19-30 Agustus 2015 dia tidak mendapat rayuan yang macam-macam. Tapi, kata dia, semoga mobil yang dipajang di Arys Auto Gallery laku. Karena, dia akan mendapat bonus Rp 1 juta per unitnya.

Dea tidak sendiri. Vivi, 19 tahun juga mengatakan hal yang sama. Menggunakan dress hitam ketat dan menjaga mobil sport seperti Lambhorgini, dia tetap digoda. "Ya biarkan saja, pakai bahasa tubuh," katanya.

Vivi tidak seberuntung Dea, dalam satu hari, kata dia, upah yang diterima ialah Rp 300 ribu. "Dipotong agensi."

HUSSEIN ABRI YUSUF