TEMPO.CO , Jakarta: Garansindo memperkenalkan alternatif pilihan kendaraan roda dua kepada publik lewat ajang Indonesia International Motor Show 2015. Selain Zero yang melaju dengan menggunakan listrik, masih ada skutik unik Italjet dan Peugeot yang lebih dikenal sebagai produsen mobil.

Italjet telah lama dikenal jauh-jauh hari di Italia. Merk skutik kelahiran Bologna, Italia, ini telah berdiri sejak 1959 dengan desain antiknya. Lebih menyerupai seperti sepeda dengan sadel yang menempel di kedua sisinya, skutik ini dipasangi baterai yang mampu membawa pengendaranya melaju hingga 24 km/jam. Daya jelajah skutik ini juga tergolong lumayan dengan jangkauan sekitar 50-90 km.

Senior manajer pemasaran dan humas Garasindo Karim Rachman menyebut produk ini menyasar pengguna sepeda premium. Namun kelebihan Italjet yang terkenal dengan desain antik dan cantik, tak jarang menjadi barang koleksi. “Desain, bentuk, dan produksinya yang unik, Italjet bisa sebagai pemanis interior ruangan,” ucap Karim kepada Tempo.

Menjadi satu-satunya skutik dengan bergaya antik di Indonesia, Karim yakin segmen pasar yang spesifik akan menjadi keuntungan bagi Italjet. Harga yang dibanderol untuk membawa pulang skutik ini dipatok dari Rp 46 juta hingga Rp 129 juta.

Lain Italjet, lain Peugeot. Merk yang terlanjur dikenal lewat produk mobilnya ini dibawa Garansindo untuk bersaing di pasar skuter premium yang belakangan digandrungi anak muda. “Pada dasarnya produk ini dipasarkan untuk segmen tersebut,” kata Karim.

Peugeot Django misalnya. Django yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 30 juta-an. Dengan kapasitas 150cc, Django terlihat sangat mengandalkan faktor kenyamanan penggunanya. Jok yang lebar, pintu tangki bahan bakar di depan, dan tempat charger ponsel jadi pembeda utama dengan kompetitornya yang lain.

Namun yang paling menarik dari varian Peugeot ini adalah pilihan warna yang mencapai 110.000. Ketika melakukan pemesanan, pembeli dapat mengutak-atik sendiri kombinasi warna yang disediakan oleh Peugeot untuk motor kesayangannya tersebut.

Selain Django, Garansindo juga memperkenalkan dua varian lain yaitu City Star dan Metropolis yang memiliki banderol lebih tinggi. Meski demikian, Karim meyakini keunggulan produk yang pada akhirnya akan bisa merebut pangsa pasar di Indonesia, terutama kaum muda urban.

BINTORO AGUNG S.