Caca Patricchia (24), seorang Sales Promortion Girl (SPG) di GIIAS 2015, Jakarta. Caca yang juga seorang karyawati swasta rela cuti demi menjadi SPG karena mampu meraip pendapatan Rp 1 juta satu shift atau enam jam. (HUSSEIN/TEMPO)
TEMPO.CO, Jakarta - Bergaun abu-abu, Caca Patricchia, 22 tahun, memasang senyuman di samping mobil Suzuki Ertiga yang ditampilkan di Hall 9B di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten. Caca sedang cuti dari pekerjaan di salah satu situs jual beli online ini rela cuti agar bisa menjadi sales promotion girls.
Namun, Caca enggan disebut sebagai SPG, dia meminta disebut sebagai usher. "Aku kan enggak menawarkan barang, dan aku menjadi Suzuki Angels PT Suzuki Indomobil Sales," kata Caca kepada Tempo, Senin, 24 Agustus 2015. "Jadi selama ini banyak kekeliruan penyebutan."
Caca menceritakan sebelum menjadi Suzuki Angels, dia harus mengikuti seleksi. Jika seleksi dilakukan pada hari kerja, Caca pun izin kepada kantornya. Selain itu, selama pameran berlangsung dari 20-30 Agustus 2015, Caca meminta Cuti. Yakni, tanggal 20,21, 24, 25, 26,27 dan 28 Agustus 2015. "Sisanya libur karena akhir pekan," kata dia. (Lihat Video Gagahnya Tank Leopard di IIMS 2015, Sepeda Listrik Unjuk Gigi di IIMS 2015, Cerita SPG, Dari Nomor Telepon Hingga Ajakan Kencan )
Menurut perempuan berdomisili di Pamulang, Tangerang Selatan ini, alasan dia menjadi usher karena pendapatan yang menggiurkan. Dalam satu shift selama enam jam, Caca mendapat Rp 1 juta di luar uang transportasi selama pelatihan yang mencapai Rp 700 ribu. Dalam satu hari ada dua pergantian waktu, yakni mulai bekerja dari 09.00-15.30 WIB dan 15.30-21.00 WIB. Karena bayaran yang menggiurkan itu, dia pun rela menggantikan satu shift temannya yang tidak bisa bekerja. "Lumayan penghasilan nambah," katanya.
Selama pameran berlangsung Caca mengatakan sering digoda karena penampilannya. Digodanya itu saat dia berada di mobil baru. "Minta foto bareng dan nomor telepon aja, sih," katanya.
Sebelumnya, Group Head Committee GIIAS SIS, Rifkie Setiawan, mengatakan Leony merupakan satu dari 54 angels yang disiapkannya untuk menarik pengunjung selama pameran. Untuk mempersiapkan Suzuki Angels, kata dia, perusahaan merogoh kocek Rp 1,5 miliar. Angka itu digunakan untuk membayar honor, pelatihan seperti public speaking, koreografi, serta pakaian.
HUSSEIN ABRI YUSUF