TEMPO.CO, Tangerang - Jari manis tangan kanan Tri Setyo Pambudi menaikkan tombol transmisi di stir Lamborghini Aventador. Masuk ke gigi satu, mobil putih bermesin 6.500 cc itu langsung melesat di jalan sepanjang 145 meter di loading dock Hall 7A Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten.

Tri mengatakan, mobil berdaya 700 tenaga kuda ini hanya butuh waktu 8 detik untuk melesat di arena. "Hanya sampai gigi dua, tidak bisa maksimal karena jaraknya dekat," kata pengemudi dari Lamboghini Jakarta ini, Jumat 28 Agustus 2015. "Kecepatan maksimal ya 80 hingga 100 kilometer per jam, tapi harus hati-hati karena jarak dekat ini."

Marketing Communication Manager Bintang Langgeng Media, Farit Surya, mengatakan mulai dari 27 Agustus 2015 hingga 30 Agustus 2015 pengunjung pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015 bisa naik dua Lamborghini dan empat motor besar. "Ini super moment, Supercar taxi ride dan superbike test ride," katanya.

Farit menjelaskan, 'taxi' ini hanya berlaku hingga pameran berlangsung. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat yang selama ini penasaran dan bermimpi mengendarai mobil sport dan motor besar bisa menikmati sensasi walaupun sebagai penumpang.

Untuk menikmat sensasi dua tipe kendaraan besar itu, kata Farit, pengunjung harus mengisi formulir dan mengikuti akun jejaring sosial yang dimiliki oleh Bintang Langgeng Media. Namun, kata dia, tidak semua pengunjung bisa menikmatinya karena mobil Lamborghini harus istirahat satu jam sekali.

Selain Aventador buatan 2014, kata Farit, ada Lamborghini Gallardo 2014, motor besar Triumph Tiger XCX, Street Tripple 675C, Thruxton dan Kawasaki Z800. "Pengunjung sangat tertarik, pada 27 Agustus lalu, ada 106 orang yang mencoba supercar dan superbike," katanya. "Kalau superbike, pengunjung bawa motor sendiri.

HUSSEIN ABRI YUSUF