Seorang model berpose disamping mobil supercar Ferrari 458 Speciale dalam acara Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015 di Kemayoran, Jakarta, 22 Agustus 2015. Ferrari 458 Speciale diproduksi terbatas atau kurang dari 1.000 unit dan Indonesia hanya dapat 15 unit. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO , Jakarta - Nilai transaksi pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 turun dibanding tahun lalu. Menurut Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, sebagai penyelenggara acara, pihaknya mencatatkan total transaksi Rp 1,63 triliun.
Hendra mengatakan nilai itu didapat selama pameran yang berlangsung pada 19-30 Agustus 2015 tersebut. "Rp 1,63 triliun berasal dari penjualan mobil dan motor sebanyak 4.894 unit," kata dia dalam keterangannya, Selasa, 1 September 2015.
Selain itu, kata Hendra, pihaknya mengumumkan pameran serupa yang akan dilangsungkan pada 2016, yakni pada 8-17 April, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, IIMS 2014, yang masih bergabung bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, berhasil menarik 380.365 pengunjung dan membukukan transaksi Rp 5,45 triliun. Artinya, IIMS 2015 mengalami penurunan nilai transaksi sekitar Rp 3,8 triliun.
HUSSEIN ABRI YUSUF
