Pembalap F1 tim Mercedes, Lewis Hamilton melewati garis finish di urutan pertama saat ikuti ajang GP F1 Italia di Monza, Italia, 6 September 2015. AP Photo
TEMPO.CO, Singapura - Semakin parahnya kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia mengancam pergelaran Grand Prix Formula 1, yang akan digelar di Singapura pada akhir pekan ini. Dalam satu pekan terakhir, awan di Singapura semakin tebal dan berdampak terhadap kondisi udara di Negeri Singa.
Salah seorang juru bicara panitia mengatakan pihaknya terus memantau kondisi asap dan belum bisa memastikan apakah F1 akan jadi digelar atau batal. Namun, akibat kabut asap tersebut, beberapa acara di Singapura yang rencananya akan digelar terpaksa dibatalkan.
"Kabut menyebabkan visibilitas, kesehatan masyarakat, atau masalah operasional GP Singapura. Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait sebelum membuat keputusan kolektif mengenai acara tersebut," katanya seperti dikutip Telegraph, Selasa, 15 September 2015.
Ancaman terhadap pergelaran F1 Singapura itu tentu akan menjadi pukulan besar bagi negara tersebut. Ini merupakan balapan ke-13 sepanjang musim 2015. Padahal beberapa pembalap, seperti Nico Rosberg, mengincar balapan tersebut untuk memperbaiki peringkatnya di klasemen.
Rosberg mengatakan akan berusaha keras untuk bisa tampil maksimal di Singapura. “Singapura adalah salah satu favorit saya, jadi itu adalah tempat yang baik untuk memulai," katanya.
TELEGRAPH | ANGGA SUKMAWIJAYA