TEMPO.CO, Bandung - Organisasi New Car Assessment Program for Association of Southeast Asian Nations New Car Assessment Program (ASEAN NCAP) merilis 43 mobil yang aman dan tidak bagi pengemudi serta penumpang anak. Beberapa mobil yang kurang aman ketika tabrakan dari bagian depan beredar di Indonesia.

Secretary General ASEAN NCAP Khairil Anwar Abu Kassim di Bandung mengatakan hasil uji keamanan itu mereka publikasikan lewat website dan buku. Total ada 49 hasil pengujian sejak 2011 organisasi itu berdiri dan berpusat di Malaysia. "Kebanyakan kendaraan itu sudah memenuhi spesifikasi empat-lima bintang seperti dari Jepang. Sekurang-kurangnya sudah memenuhi spesifikasi empat bintang," ujarnya. 

Ketua ASEAN NCAP Wong Shaw Voon dalam pesan tertulisnya mengungkapkan pengujian dilakukan pada mobil yang populer di Asia Tenggara atau ASEAN. Penilaian utama pada perlindungan penumpang dewasa atau adult occupant protection (AOP) saat terjadi tabrakan di bagian depan mobil yang pada tes melaju dengan kecepatan 64 kilometer per jam. Hasilnya ditandai dengan rating maksimal lima bintang. 

Ada-tidaknya sistem Electronic Stability Control dan peringatan sabuk pengamanan juga ikut dinilai, termasuk air bag. Penilaian kedua, menyangkut perlindungan penumpang anak atau child occupant protection (COP) dengan model penilaian Child Restraint System dengan skor 0-100 persen. Semakin besar nilainya maka perlindungan anak terhitung bagus.

Beberapa kendaraan itu di antaranya mobil keluaran 2015 hingga kuartal ketiga, ada lima jenis yang diuji. Mitsubishi Triton mendapat empat bintang untuk AOP, dan nilai COP 48 persen, Honda HR-V (4 bintang AOP, COP 73 persen), Toyota Rush (4 bintang AOP, COP 82 persen), Mobil Great Wall Haval M4 (3 bintang AOP dan COP 79 persen), dan Mitsubishi Triton model tinggi (5 bintang AOP dan COP 48 persen). 

Perodua Myvi keluaran 2015 (4 bintang AOP, COP 71 persen) dan Suzuki S-Cross 2014 (5 bintang AOP, COP 81 persen).

Nissan March 2012 (4 bintang AOP, COP 48 persen) sama seperti Toyota Vios 2012, Proton Saga FLX (1 bintang AOP, COP 49 persen), Hyundai i10 (2 bintang AOP, COP 48 persen), Honda City Gred S 2012 (5 bintang AOP, COP 81 persen), dan Ford Fiesta LX-Ti-VCT Otomatis (5 bintang AOP, COP 66 persen). Perodua Myvi SX (3 bintang AOP, COP 54 persen), serta Proton Saga FLX+ (3 bintang AOP, COP 58 persen).

ANWAR SISWADI