Ilustrasi skandal emisi Volkswagen (VW). AP/Nick Ut
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jerman meminta produsen mobil Volkswagen (VW) memperbaiki keadaan pasca ditemukannya perangkat manipulasi tes emisi di sebagian besar kendaraan disel mereka.
Tak tanggung-tanggung, federasi otoritas transportasi Jerman mewajibkan VW menarik kembali 2,4 juta produk mereka di awal tahun 2016 nanti. November nanti pun VW juga diminta memberi uraian solusi atas kasus pelanggaran yang menimpa mereka itu. Seperti yang dikutip dari Autoblog pada Kamis, 15 Oktober 2015, penarikan kembali produk VW diperkirakan bisa mengembalikan keadaan, tapi hal tersebut akan berujung pada pengeluaran finansial VW yang sangat besar.
Chief Executive Officer VW Matthias Müller sebelumnya mengatakan bahwa ia berharap perbaikan bisa dilakukan di akhir 2016. Dari beberapa media otomotif lokal Jerman, VW malah dilaporkan meminta kampanye sukarela untuk perbaikan produk mereka pada pemerintah Jerman, namun permintaan itu ditolak mentah-mentah.
VW pun belum memberikan perencanaan spesifik tentang bagaimana menormalkan 11 juta kendaraan disel mereka yang berperangkat sejenis dan tersebar di seluruh dunia. Banyak pembaharuan yang harus dilakukan VW untuk masalah ini, tapi perbaikan mesin adalah hal utama yang pasti diterapkan pada produk mereka.
Di sisi lain, VW punya waktu pendek untuk mendiskusikan solusi yang bisa mereka tawarkan bagi masyarakat. Presentasi uraian tersebut akan dilakukan pada 20 November 2015 nanti di California. Namun setelahnya, Badan Perlindungan Lingkungan masih akan memeriksa setiap usulan VW untuk memastikan kemungkinan berhasilnya usulan tersebut. Penyelesaian proses ini akan memakan waktu berbulan-bulan.
YOHANES PASKALIS