Ilustrasi logo Volkswagen. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 1,1 juta unit mobil produksi pabrikan otomotif ternama asal Jerman, Volkswagen (VW) , ditarik kembali (recall) di Inggris menyusul terungkapnya skandal kecurangan terkait uji emisi.
Recall diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2016.
Menurut laporan autoexpress, sejumlah merek mobil VW di Inggris yang ditarik kembali yakni mobil penumpang VW, Audi, SEAT, Skoda, kendaraan komersial VW.
Jumlah Mobil VW Yang di-recall di Inggris
Merek | Jumlah (unit) |
Mobil penumpang VW | 508.276 |
Audi | 393.450 |
SEAT | 76.773 |
Skoda | 131.569 |
VW kendaraan komersial | 79.838 |
Total | 1.189.906 |
sumber: Autoexpress
Petinggi Volkswagen Inggris, Paul Willis mengkonfirmasi bahwa mesin diesel berkapasitas 1.2 liter dan 2.0 liter akan memerlukan perbaikan software, sedangkan mesin diesel 1.6 liter memerlukan pemasangan injector baru.
Ini berarti sekitar 400.000 mobil VW di Inggris akan memerlukan perubahan mekanis.
Di Jerman, pejabat Kementerian Transportasi setempat telah mengambil langkah tegas dengan menggerebek kantor VW di Wolfburg guna mencari bukti dan mengkonfirmasi secara total akan ada 3,6 juta kendaraan VW di Uni Eropa yang memerlukan perbaikan hardware.
Sementara itu, di Inggris mobil VW terlilit bermasalah terkait software dan injektornya dan kendaraan di AS membutuhkan perubahan pada catalytic converter dan Selective Catalytic Reduction (SCR) AdBlue urea injection system.
Dunia sempat dikejutkan dengan skandal yang dilakukan VW dan masih banyak yang penasaran terkait model kendaraan mana saja yang terkena imbasnya, juga soal penarikan kembali mesin EA 189 serta kompensasi apa saja yang mungkin diberikan pihak perusahaan.
VW telah mengakui kepada pihak berwenang AS bahwa kendaraan diesel mereka telah dilengkapi dengan perangkat lunak yang dapat membantu menghasilkan tingkat emisi yang lebih rendah saat tes berlangsung.
Sebelumnya, sejumlah pihak menganggap skandal ini hanya terkait dengan kendaraan yang diproduksi antara tahun 2009 hingga 2015 serta yang dilengkapi dengan mesin EA 189. Namun, belakangan muncul dugaan soal kemungkinan adanya sejumlah model produksi VW Group saat ini yang mengalami perlakuan serupa.
Penemuan mengungkapkan adanya perangkat pengatur emisi yang dipasangkan ke mobil diesel VW terbaru dan hal tersebut berbeda dengan ‘perangkat curang’ yang ditemukan untuk mengakali tes mesin Environmental Protection Agency (EPA) AS.
Pihak berwenang termasuk pihak EPA sendiri tengah mengevaluasi apakah perangkat itu dipasang secara khusus untuk mencurangi tes emisi. Jika hal itu terbukti, maka skandal VW ini akan semakin ditelusuri lebih dalam dan kemungkinan akan lebih banyak mobil produksi VW Group yang di-recall di AS dan Eropa.