Data teknis gas pembuangan pada mobil Volkswagen Passat yang dipamerkan di Frankfurt Motor Show (IAA) di Frankfurt, Jerman, 21 September. Dalam kasus tersebut, membuat EPA memeriksa sejumlah mobil yang tergabung dalam VW Group seperti Audi, Porsche, dan sejumlah merek lainnya. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kepolisian Prancis baru saja memeriksa kantor cabang perusahaan otomotif Volkswagen (VW) yang terletak di Paris. Menurut pernyataan kejaksaan Paris lewat Reuters, pada Minggu, 18 Oktober 2015, pemeriksaan itu masih terkait dengan kasus manipulasi tes emisi yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan itu dilakukan di kantor utama VW Prancis di wilayah administrasi Villers-Cotterets, timur laut Paris, dan di beberapa kantor VW lainnya di Roissy, yang berdekatan dengan bandara utama Paris, yaitu Bandara Charles de Gaulle. Kejaksaan Paris menyebutkan sejumlah arsip dan berkas elektronik di kantor tersebut disita untuk pemeriksaan.
“Perusahaan kami bekerja sama baik dengan pihak kepolisian dalam pemeriksaan ini,” kata seorang pejabat humas dari kantor VW yang diperiksa. Dia menolak berkomentar lebih lanjut mengenai skandal besar perusahaannya yang kini sedang diselidiki kejaksaan Paris.
Dari data survei yang dikutip dalam laman Reuters, sebanyak 946.092 kendaraan VW di Prancis dilengkapi mesin EA 189, yang berpotensi menyalahi data tes emisi yang biasa dilakukan dalam pemeriksaan produk. Volkswagen sendiri menyatakan ada sekitar 11 juta produknya, yang didistribusi ke seluruh dunia, dengan perangkat tersebut. Kamis lalu, VW sudah mengumumkan akan menarik kembali 8,5 juta unit produknya di Uni Eropa.
YOHANES PASKALIS