Aksi protes skandal emisi Volkswagen (VW). AP/Michael Sohn
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Jerman ternyata masih mempercayai perusahaan mobil Volkswagen (VW) yang didera skandal emisi. Kepercayaan ini terekam dari hasil survei independen online terhadap 1.000 responden.
Disebut di laman Europe Autonews, Senin, 19 Oktober 2015, sebanyak 65 persen responden beranggapan skandal emisi Volkswagen terlalu dibesarkan-besarkan.
Mereka mengatakan skandal tersebut tak mengubah kenyataan bahwa Volkswagen masihlah ada dalam daftar produsen mobil terbaik dunia.
Tiap enam dari sepuluh orang dalam survei tersebut menyatakan tak percaya bahwa label ‘Made in Germany’ akan rusak oleh skandal sesaat itu. Sebanyak 63 persen juga percaya bahwa masalah yang sedang menimpa tubuh Volkswagen akan segera terlewati.
Tak lupa publik Jerman menyatakan keprihatinan mereka saat mengetahui bahwa skandal Volkswagen tersebut membawa kerugian pada bisnis lain yang terkait. Serta menggoyahkan reputasi negara dalam hal kecakapan dan keandalan produsen otomotif Jerman.
Dalam salah satu skandal otomotif terbesar dalam sejarah yang masih menyita perhatian dunia itu, Volkswagen kedapatan menggunakan perangkat khusus pada mesin kendaraan disel di beberapa produknya. Hal ini juga berakibat pada mundurnya sang CEO Martin Winterkorn sebagai wujud tanggung jawab.
YOHANES PASKALIS