Valentino Rossi meraih posisi ketiga dalam MotoGP Sepang. Sepanjang balapan, Rossi dan Marquez terlibat drama persaingan dan saling kejar-mengejar di tikungan. Youtube.com
TEMPO.CO, Sepang - Jorge Lorenzo, pembalap Movistar Yamaha, mengatakan Valentino Rossi, rekan setimnya sekaligus pesaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP, lolos dari hukuman diskualifikasi karena nama besarnya. Dia juga menuduh Pengawas Balapan (Race Direction) pilih kasih dalam menetapkan sanksi kepada peraih gelar juara dunia sembilan kali tersebut. Rossi diduga menyenggol Marc Marquez dengan kaki saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
"Saya pikir (hukuman) itu tidak adil dan mungkin, karena namanya, ia (Valentino Rossi) bisa tak mendapatkan pengurangan poin saat ini. Itu hal yang luar biasa. Saya melihat itu dan tidak percaya," kata Lorenzo dalam konferensi pers setelah balapan di Sirkuit Sepang, Ahad, 25 Oktober 2015.
Race Direction hanya menjatuhkan hukuman 3 poin kepada Rossi setelah insiden jatuhnya Marc Marquez. Dengan demikian, Rossi telah mengumpulkan 4 poin sanksi setelah pada balapan sebelumnya sempat menghambat pembalap lain saat free practice. Berdasarkan aturan dorna, Rossi wajib memulai balapan di Sirkuit Valencia dari posisi buncit.
Lorenzo melanjutkan, nama besar Valentino Rossi yang kini berstatus pembalap legendaris diduga menjadi tekanan bagi Race Direction untuk memberikan hukuman lebih berat. "Namun itu telah terjadi dan Race Direction telah membuat keputusan, dan kami harus menghormati. Meski sejujurnya, saya tak setuju," ujar Lorenzo.
Setelah menyaksikan video pada momen jatuhnya Marc Marquez, Lorenzo menyebut Rossi memang sengaja memepet Marquez dan menyenggolnya dengan kaki. "Seharusnya, Valentino memiliki poin yang sama dengan Marc (yang jatuh). Sebab, tanpa kejadian ini, Marc kemungkinan bisa selesai pada posisi ketiga atau keempat," tutur Lorenzo.
Tersiar kabar Lorenzo sempat mendatangi ruangan Race Direction setelah bersidang memutuskan sanksi kepada Rossi. Di ruangan itu, Lorenzo dikabarkan marah atas hukuman kepada Rossi yang dianggapnya terlalu ringan. Namun Lorenzo membantah kabar tersebut.
CRASH.NET | EKO