Peluncuran Toyotan Mirai di Hollywood Barat, California, 20 Oktober 2015. (Jordan Strauss/Invision untuk Toyota/AP. Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corporation menilai Indonesia masih tetap menjadi pasar potensial untuk sektor otomotif. Potensi ini disokong oleh besarnya jumlah penduduk dan ekonomi yang terus bertumbuh.
Executive Vice President, Member of The Board of Directors Toyota Motor Corporation, Nobuyori Kodaira mengatakan, meskipun pasar saat ini tengah lesu ia berkeyakinan kondisi tersebut bersifat sementara. Pasar Indonesia masih sangat potensial untuk terus dikembangkan.
"Indonesia sangat penting bagi kami. Karena itu, kami akan terus mengembangkan produk-produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen Indonesia," ujarnya di sela-sela makan malam bersama manajemen Toyota Motor Corporation dan sejumlah wartawan dari seluruh dunia, Selasa malam, 27 Oktober 2015.
Kodaira mengatakan, keberadaan Toyota di Indonesia sudah cukup lama dan terus berkembang. Kondisi tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat Indonesia yang menerima dengan baik produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan.
Terkait dengan penambahan investasi di Indonesia, Kodaira mengatakan saat ini perusahaannya belum berencana menambah pabrik baru karena dalam waktu dekat akan ada pabrik baru Toyota yang beroperasi di Indonesia. Pabrik baru Toyota itu berlokasi di Karawang dengan kapasitas produksi sebanyak 216 ribu unit dan akan beroperasi tahun depan.
Kodaira menambahkan, besarnya pasar otomotif mendorong sejumlah pemain otomotif masuk ke Indonesia dan itu menyebabkan persaingan menjadi semakin ketat. "Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Toyota yaitu pasar yang terus bertumbuh, persaingan semakin ketat karena banyaknya pendatang baru, isu energi, dan lingkungan hidup.
"Hiroyuki Fukui, President Director PT Toyota Astra Motor mengatakan penjualan Toyota di Indonesia saat ini menduduki posisi keempat di seluruh dunia. "Perekonomian yang melemah telah memukul daya beli masyarakat. Akibatnya, pasar otomotif Indonesia pada tahun ini tidak terlalu baik."
Berdasarkan data yang dirilis perusahaan, penjualan Toyota Astra Motor pada sembilan bulan tahun ini mencapai 235.967 unit. Adapun penjualan seluruh merek yang tergabung dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada periode yang sama mencapai 759.676