Pembalap Jorge Lorenzo (tengah) bergembira bersama pembalap Marc Marquez (kiri) yang keluar sebagai juara kedua dan Dani Pedrosa (kanan) juara ketiga usai berlaga di ajang MotoGP Valencia di Spanyol, 8 November 2015. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Disaksikan sekitar 110.000 penonton MotoGP di Grand Prix Valencia, Spanyol, Jorge Lorenzo akhirnya yang pertama menyentuh garis finis dengan catatan waktu 40 menit 59.364 detik, disusul Marc Marquez dan Dani Pedrosa dengan selisih kurang dari satu detik, masing-masing pada urutan dua dan tiga. Pembalap Spanyol itu menjadi juara dunia, mengalahkan Valentino Rossi, pembalap Yamaha lain, yang hanya finis keempat.
Lorenzo tampak emosional seusai lomba itu. "Ini mungkin hari paling membahagiakan dalam hidup saya, hari ketika saya begitu emosional. Saya menangis selama lap kehormatan krena emosi mengingat betapa sulitnya gelar ini diraih," kata pembalap Spanyol itu kepada stasiun televisi Spanyol Telecinco.
"Kami selalu di belakang dan kemudian pada balapan terakhir semuanya berjalan sempurna. Roda hancur dan saya harus mengemudi dengan sangat hati-hati pada lap terakhir agar tidak nabrak," kata Lorenzo lagi. "Yang benar adalah saya tidak melihat papan waktu dan jumlah lap pada seluruh balapan dan ketika saya menyaksikan bendera finish akhirnya saya bisa bernafas lega."
Rossi tampil luar biasa meski start dari posisi paling belakang dan mampu merangsek hingga finis keempat. Dia tertinggal 11 detik dari trio Spanyol --Lorenzo, Marquez dan Pedrosa.
Semua mata kemudian tertuju pada apakah Marquez bisa menyalip Lorenzo setelah bertengkar dengan Rossi beberapa pekan lalu ketika pebalap Itali ini menuduh juara dunia dua kali itu berkomplot membantu Lorenzo menjadi juara musim ini.
Ketika yakin akan finis pada urutan empat, Rossi mengharapkan dua Honda melewati Lorenzo agar bisa menjadi juara dunia.
Marquez terus di belakang Lorenzo pada sebagian besar waktu lomba, sedangkan Pedrosa mesti mengisi bahan bakar pada lap penentuan.
"Saya berusaha menyalip dan menekan pada lap-lap terakhir namun ketika Dani menyalip saya kami menjadi kehilangan waktu di sana," kata Marquez. "Saya telah berusaha melampaui Jorge. Saya berusaha pada sudut terakhir untuk masuk namun saya melihat itu sangat berisko dan saya hampir kehilangan kendali."
"Tempat kedua bukanlah cara terbalik dalam menyelesaikan musim ini dan musim depan kami akan kembali saling bersaing memperebutkan gelar," kata Marquez.
ANTARA