TEMPO.CO, Valencia - Jorge Lorenzo, pembalap tim Movistar Yamaha, mengukuhkan diri menjadi juara dunia 2015 setelah meraih kemenangan saat balapan di Sirkuit Valencia, Spanyol, Minggu, 8 November 2015.

Sedangkan pesaingnya yang setim, Valentino Rossi, hanya mampu meraih posisi keempat.

"Ini adalah balapan terberatku karena tensi persaingannya sudah terasa sejak tikungan pertama," kata Lorenzo, yang telah memenangi gelar juara MotoGP 2010 dan 2012.

Lorenzo mengaku menjaga ritme agar bisa menjaga kondisi ban. Pada lap-lap awal, Lorenzo menuturkan bisa cepat dengan raihan 1 menit 31 detik. Namun, menjelang tujuh lap terakhir, lap time-nya melorot sampai 1 menit 32 detik. "Sulit menjaga ban di kondisi ini," ucap Lorenzo.

Kondisi bertambah sulit saat Marquez dan Dani Pedrosa mendekat. "Aku terus berusaha secepat mungkin pergi dari keduanya. Dan akhirnya berhasil," tuturnya.

Lorenzo mengaku bangga setelah meraih juara ketiganya di kelas MotoGP dan berhasil setara dengan dua pembalap Yamaha legendaris: Wayne Rainey dan Kenny Roberts Snr. Gelar juara dunia ini sekaligus menjadikan Lorenzo mengkoleksi lima gelar juara dunia MotoGP dan GP 250.

"Akhirnya, usaha itu tidak sia-sia. Sebab, sekarang saya dapat mengatakan, dengan lima kali juara dunia dan tiga kali di MotoGP, saya menyamai legenda seperti Wayne Rainey dan Kenny Roberts Snr. Dan di dunia motorsport, saya sudah merasa seperti Ayrton Senna," kata Lorenzo.

Ayrton Senna adalah pembalap Formula 1 asal Brasil. Dia adalah juara dunia Formula 1 tiga kali pada 1988, 1990, dan 1991. Senna meninggal dunia akibat kecelakaan hebat di tikungan Tamburello saat memimpin balapan di Sirkuit Imola pada 1 Mei 1994.

CRASH.NET | EKO ARI