TEMPO.CO, Roma - Harapan Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia kesepuluh telah kandas. Namun, Rossi berharap bisa mengejarnya lagi tahun depan. Ayah Rossi, Graziano Rossi, meyakini putranya itu masih berpeluang besar menjadi juara dunia satu atau dua tahun lagi.

"Sekarang untuk dua tahun ke depan, kami akan memburu gelar kesepuluh. Valentino memang lebih tua, tapi aku tidak pikir satu atau dua tahun lagi akan membuat perbedaan," kata Graziano, dalam wawancara setelah acara sepak bola di televisi lokal, Senin, 9 November 2015.

BACA JUGA Hijaber Cantik UNJ Tewas, Ini Alasan Delea ke Bandung Gadis Payung nan Cantik Itu Jadi Kekasih Rossi, Ini Kisahnya

Graziano mengatakan mengejar gelar juara dunia memang tak mudah. Tahun sebelumnya bisa meraihnya tapi tahun berikutnya bisa kehilangan. "Gelar itu akan membanggakan jika didapatkan dalam waktu yang panjang. Gelar juara adalah hal yang membanggakan dan memberi kesan," ujar Graziano.

Valentino Rossi gagal meraih gelar juara dunia setelah seri terakhir di sirkuit Valencia hanya menempati posisi keempat. Sementara pesaingnya, Jorge Lorenzo bisa memenangkan balapan. Rossi hanya berselisih lima poin saja dengan Lorenzo.

Setelah balapan, Rossi sempat menuduh adanya konspirasi antara Lorenzo dan dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Rossi mengatakan kedua pembalap Honda itu memberikan jalan kepada Lorenzo untuk menang karena sentimen senegara. Ketiganya adalah berkebangsaan Spanyol, sementara Rossi berkebangsaan Italia.

GPONE | EKO ARI

SIMAK Ini 10 Bukti Van Gaal Tetap Paling Pas buat Man United Ely Sugigi, Awali Karier Jadi Pengumpul Penonton Acara TV