Mobil Audi. Tempo/Aeif Irianto
TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidikan pihak berwajib di Braunschweig, Jerman, selama berminggu-minggu atas skandal emisi Volkswagen (VW) belum rampung. Namun kasus serupa sudah melilit Audi, merek ternama yang juga masih menjadi bagian dari VW. Audi diduga terlibat dalam skandal besar yang hingga detik ini masih diributkan publik otomotif dunia itu.
Dikutip dari laman Autoblog, Sabtu, 13 Oktober 2015, juru bicara otoritas Jerman di Ingolstadt menyatakan bahwa fokus penyelidikan kini mengarah hanya pada pihak internal VW dan anak perusahaannya. Namun dia menyatakan masih terlalu dini untuk bisa langsung mengidentifikasi siapa saja yang menjadi tersangka. “Sementara pihak Braunschweig terus memeriksa VW, kami akan berfokus ke Audi,” ujarnya.
Audi sendiri memiliki kurang-lebih 2,1 juta unit kendaraan yang terdistribusi ke seluruh dunia. Semua produk Audi yang tersebar itu juga diduga memakai perangkat mesin diesel yang sama dengan yang ditemukan pada produk VW yang dipermasalahkan tempo hari. Sebanyak 13-14 ribu unit merek Audi tersebut tersebar di wilayah Amerika Serikat.
Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) sudah sempat menemukan penyimpangan baru pada produk VW, Audi, dan Porsche yang menggunakan mesin diesel V6 berkapasitas 3.0 liter. Hal itu direspons para produsen otomotif Jerman dengan menghentikan sementara penjualan model mobil yang terkait dengan penyimpangan itu.
Kasus skandal emisi VW di Eropa juga kabarnya dikaitkan dengan sejumlah merek Audi. Dikutip dari Autoblog, para teknisi setempat sudah sempat mengakui bahwa produksi mesin yang diduga menyalahi aturan emisi tersebut mereka lakukan sesuai permintaan sang produsen, yaitu VW.
YOHANES PASKALIS