TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perekonomian Jerman Sigmar Gabriel sempat meminta Volkswagen (VW) mengubah cara kerja yang diterapkan di dalam tubuh perusahaan produsen otomotif ternama dunia itu. Menurut dia, ada sistem salah yang berujung pada penyimpangan dan manipulasi mesin diesel pada produk VW yang menyalahi aturan emisi.

“VW benar-benar harus melakukan segala cara untuk menyelesaikan masalah emisi ini,” ujar Gabriel dalam sebuah diskusi di Dortmund, Jerman, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat, 13 November 2015.

Menurut Gabriel, budaya kerja “Doesn't work, doesn't exist. Black and white, good and bad” yang diusung VW perlu diubah.

Sedikit beropini, Gabriel juga mengatakan bahwa pihak Porsche dan jaringan pengusaha Piech, yang memegang kepemilikan saham cukup besar di VW, membuat struktur perusahaan itu buruk. Padahal VW adalah sebuah institusi otomotif ternama dunia.

Alur penyelidikan skandal emisi pada tubuh VW berjalan amat lambat. Bulan lalu, Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPS) menuduh VW telah memasang perangkat manipulatif pada mesin diesel Porsche Cayenne dan Audi. Emisi gas buang yang dihasilkan produk tersebut tercatat mengandung nitrogen oksida beracun hingga sembilan kali di atas batas normal.

YOHANES PASKALIS