Pembalap Rio Haryanto dalam balapan di Bahrain, 20 November 2015. Rio Haryanto Media
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menjamin ketersediaan dana sebesar 15 juta euro atau Rp 231 miliar agar pembalap GP2 Series Indonesia, Rio Haryanto, bisa berlaga di ajang balap mobil Formula 1.
Hal itu diumumkan Menteri Imam dalam akun Twitternya, @imam_nahrawi. "Bismillah semoga lancar, saya tanda tangan sebagai jaminan untuk memastikan @RHaryantoracing masuk F1," bunyi kicauan Imam.
Pada linimasanya pula, Menteri Imam me-retweet kicauan akun situs online Juara.net, @Juara, yang memuat foto surat yang dikirim Menpora kepada Mr. Fitzpatrick dari Manor Grand Prix Racing Ltd, salah satu tim yang berlomba di ajang Formula 1. Dalam surat itulah Menpora menjamin akan membayar uang sejumlah Rp 231 miliar.
"Sehubungan dengan diskusi bersama Rio Haryanto dan manajemennya, kami dengan senang hati memberitahukan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia akan menjamin sebuah pembayaran sebesar 15 juta Euro agar Rio Haryanto dapat berkompetisi di Formula 1 2016 dengan tim Formula 1 Manor," bunyi surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu.
Jumlah Rp 231 miliar adalah jumlah dana yang dibutuhkan selama semusim untuk tampil di Formula 1. Dana itu harus diberikan kepada tim Manor agar Rio bisa bergabung dan berkompetisi bersama tim Manor di ajang Formula 1 di musim 2016.
Rio Haryanto pun membalas kicauan Menpora. "Bapak @imam_nahrawi terima kasih atas waktu dan dukungannya semoga impian kita semua untuk masuk ke F1 demi Indonesia bisa terealisasi," bunyi kicauan di akun Twitter Rio itu.
GADI MAKITAN | RINA WIDIASTUTI