Pebalap Indonesia Rio Haryanto berpose usai menggelar jumpa pers di kantor Kemenpora, Jakarta, 27 Januari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, mengatakan saat ini adalah momen terbaik untuknya tampil di ajang lomba balap Formula 1. Dia berharap bisa tampil di kompetisi balapan paling bergengsi tersebut musim ini.
"Saat ini waktu yang tepat untuk masuk F1. Saya punya skill, dukungan, kesempatan. Tahun depan, saya belum tentu ada tiga hal itu untuk tampil," ujar pembalap kelahiran Surakarta, 23 tahun itu, di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu, 27 Januari 2016.
Penampilan Rio di ajang lomba balap satu level di bawah F1, GP2 musim 2015, cukup menjanjikan. Ia berhasil tiga kali naik podium saat tampil di Bahrain, Austria, dan Silverstone. Selain itu, dia juga dua kali naik podium di urutan kedua saat tampil di Bahrain dan Rusia. Di akhir kompetisi, ia menduduki peringkat ke-4.
Untuk bisa menjadi salah satu pembalap Manor F1, Rio harus bersaing dengan empat pembalap lain, yaitu Alexander Rossi, Pascal Wehrlein, Will Stevens, dan Roberto Merhi.
Meski pesaingnya cukup banyak, Rio tetap optimistis bisa mendapatkan salah satu kursi pembalap di tim Manor F1. “Tim formula 1 memilih driver yang mempunyai talenta, bukan hanya yang memiliki uang,” ujar Rio. (Baca: Dukung Rio Haryanto di F1, Menpora Bantu Carikan Dana Segar)
Tim Manor akan mengumumkan pembalapnya musim ini pekan depan. Rio sangat berharap namanya menjadi salah satu pembalap yang mereka pilih. "Mudah-mudahan segera mendapat kabar baik dari Manor. Pekan depan keputusannya," ujarnya.
Apabila tahun ini gagal tampil di F1, Rio tetap akan berkarier di dunia otomotif. “Kalau kesempatan tertutup di tahun ini, saya ingin menjadi reserve driver (pembalap cadangan). Itu plan b. Itu akan jadi persiapan saya untuk musim berikutnya,” tuturnya.
RINA WIDIASTUTI