Fiat. AP/Luca Bruno
TEMPO.CO, Jakarta - President and Chief Executive Fiat Chrysler Automobiles (FCA), Reid Bigland, mengatakan telah menginvestasikan dana C$ 3,7 miliar (Rp 85,9 triliun) di Kanada, sejak September 2014. FCA mengklaim investasi tersebut telah menciptakan 1.200 pekerjaan, khususnya untuk memproduksi minivan Pacifica.
Saat ini, kata Bigland, Pacifica sedang dalam tahap produksi di pabrik FCA, Windsor, Ontario. Mobil tersebut merupakan produk yang sedang dikembangkan sebagai minivan listrik hybrid pertama FCA. "Ini baru permulaan," kata Bigland dalam acara Canadian International Auto Show, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 12 Februari 2016.
Reid menargetkan minivan itu dipasarkan oleh dealer di Kanada dan Amerika Serikat pada Mei 2015.
Di Kanada, investasi mulai berdatangan pada saat sektor otomotif menghadapi cobaan besar. Sebagian produsen pun mengalihkan produksi ke negara lain yang biaya produksinya lebih rendah, seperti Meksiko.
Para petinggi perusahaan otomotif sempat menyatakan kekhawatirannya atas keputusan pemerintah Kanada yang memberikan pajak atas kredit produsen mobil. Kebijakan perdagangan negara itu dinilai akan berdampak pada investasi masa depan terhadap produksi dalam negeri.
Pekerja industri otomotif dan pengusaha pun bertemu dengan pemerintah pada Desember 2015, di sela pertemuan Trans-Pacific Partnership (TPP). TPP yang akan menghapuskan tarif impor Jepang ke Kanada dalam lima tahun bertolak belakang dengan kondisi industri lokal.
Pemerintah Kanada pun mengkaji, apakah akan meratifikasi skema TPP yang sudah dinegosiasikan oleh mantan Perdana Menteri Stephen Harper."Kami sangat prihatin dengan TPP dan dampak yang terjadi pada industri otomotif Kanada," kata Reid.
LARISSA HUDA