Mobil Tim Manor MRT05 yang akan dikendarai Rio Haryanto di ajang Formula 1. Foto: LAT
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi menyatakan risau jika pembalap asal Indonesia Rio Haryanto disponsori oleh Malaysia. "Semalam saya dengar disponsori Visit Malaysia. Kalau itu terjadi tentu saya yang galau," kata Menpora Imam Nahrawi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 24 Februari 2016.
Imam sedang berupaya agar ada Badan usaha Milik Negara atau perusahaan swasta nasional yang bersedia menjadi sponsor untuk Rio. "Saya juga sudah minta izin Presiden untuk melakukan terobosan baik (melalui) RAPBN, beliau memberikan lampu hijau asal betul-betul sesuai koridor hukum," katanya.
Selain itu sebentar lagi pihaknya akan menggerakkan semacam gerakan massal yang melibatkan seluruh masyarakat untuk mendukung Rio. "Tapi saya akan terus mendorong pihak-pihak swasta nasional untuk memakai dan memanfaatkan kesempatan ini," katanya.
Salah satu yang dilakukan Nahrawi yakni berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menjajaki kemungkinan pemasangan iklan brand pariwisata "Wonderful Indonesia" pada properti yang akan digunakan Rio saat mengikuti balapan.
Baca: Pramusim F1: Rio Terlempar dari Lintasan di Putaran ke-25
Rio Haryanto total harus membayar 15 juta euro (sekitar Rp 225 miliar) kepada Manor Racing untuk bisa memperkuat tim balap asal Inggris tersebut. Saat ini Rio Haryanto sudah resmi membayar kepada Manor sekitar 5 juta euro dan kekurangan sekitar 10 juta euro harus dibayarkan paling lambat Mei 2016.
Kemenpora sendiri saat ini sudah berkomitmen akan membantu sekitar Rp 50 miliar yang dananya akan diambilkan dari APBN 2016 melalui penganggaran RAPBN-P 2016.
ANTARA