Pebalap Indonesia Rio Haryanto berpose usai menggelar jumpa pers di kantor Kemenpora, Jakarta, 27 Januari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, akhirnya mau menerima bantuan dari pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga, meski sebelumnya sempat enggan menerimanya karena mendapatkan informasi dana berasal dari pemotongan gaji.
"Kami sangat menghargai dan apresiasi dukungan dari PNS Kemenpora. Ini adalah dukungan yang cukup besar. Dukungan ini bukan untuk Rio saja, tapi untuk Merah Putih," kata Indah di sela penggalangan dana di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin.
Indah mengakui semula tidak akan menerima bantuan dari PNS Kemenpora, bahkan menyatakan menolak saat berpidato di hadapan ratusan PNS dan pegawai Kemenpora.
"Ternyata berita pemotongan Gaji PNS itu tidak benar. Sumbangan untuk Rio murni suka rela untuk Merah Putih. Kami sangat mengapresiasinya," kata Indah.
Pengusaha buku asal Solo ini mengaku, dana sumbangan suka rela dari PNS Kemenpora telah masuk ke rekening Rio. Dia berjanji untuk menggunakan dana itu secara bertanggung jawab.
Manajemen Rio Haryanto sendiri menegaskan akan transparan mengelola keuangan dari dana dukungan yang telah masuk, dan tetap profesional.
Meski telah memperkuat Manor Racing, Rio belum memenuhi pembayaran yang harus dilakukan sebesar 15 juta euro. Dia baru membayar 5,25 juta euro dari manajemen Rio Haryanto sendiri dan Pertamina. Sehingga masih ada kekurangan 9,75 juta euro.
Dari kekurangan itu, Pertamina akan kembali menyumbangkan 3 juta euro seperti kesepakatan awal yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Untuk memenuhi kekurangan ini, manajemen dan Kemenpora terus berusaha dengan salah satunya menjalin komunikasi dengan Garuda Indonesia dan merealisasikan bantuan yang tertahan birokrasi.
ANTARA