TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia bertahan, Jorge Lorenzo, akan tampil habis-habisan pada seri pembuka MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu, 20 Maret 2016. Awak tim Yamaha ini mencatat hasil mengesankan pada tes pramusim sehingga memompa kepercayaan dirinya. Lorenzo juga tampil lebih baik dari pembalap Pramac Ducati, Scott Redding, pada tes terakhir di Qatar.

Lorenzo punya catatan bagus pada balapan malam di Doha dengan menjadi juara pada 2012 dan 2013, runner-up pada 2008, 2010, dan 2011, serta juara ketiga pada 2009. Tahun lalu, ia finis pada urutan keempat karena bermasalah dengan penglihatan akibat helm yang dipakainya. Lorenzo ingin mengawali musim ini sebagai juara bertahan dengan hasil yang juga bagus dengan sepeda motor baru YZR-M1. 

"Tes pramusim sudah selesai dan aksi sebenarnya akan dimulai di bawah sorotan lampu di Losail. Kami semua tak sabar ingin memulai kompetisi yang sebenarnya. Musim dingin terasa panjang dan hasil tes tak sama dengan balapan yang sesungguhnya," kata Lorenzo kepada Crash.net.

"Saya merasa sangat tangguh dan datang ke balapan pertama ini dengan rasa percaya diri. Saya senang bisa beradaptasi cepat dengan ban baru Michelin yang sudah kami coba. Meski demikian, kami harus tetap waspada karena hingga Minggu belum ada poin yang didapat, jadi kami harus bekerja keras sejak Kamis agar mendapat posisi start yang bagus dan menunjukkan kemampuan saat lomba," ujar pembalap Spanyol itu.

Pembalap 28 tahun tersebut berharap bisa memulai 2016 lebih baik dibanding tahun lalu. Lorenzo sempat terseok-seok pada awal 2015 dan tertinggal dari dua pesaing terberatnya, Valentino Rossi dan Marc Marquez, sebelum bangkit pada paruh kedua musim dengan sepeda motor yang berkinerja lebih baik.

"Saya ingin memulai musim 2016 dengan hasil terbaik, terutama bila dibandingkan dengan awal 2015. Mari kita mulai balapan kali ini dan menikmatinya," tutur Lorenzo.

PIPIT