Pembalap Formula Satu Daniel Ricciardo. REUTERS/Aly Song
TEMPO.CO, Jakarta - Andalan tuan rumah, Daniel Ricciardo, mengharapkan seri pertama balap F1 2016 di Melbourne, Australia, Minggu, 20 Maret 2016, berlangsung di bawah guyuran hujan. Cuaca Melbourne yang tidak bersahabat diharapkan bisa membantu awak tim Red Bull itu untuk bisa naik podium.
Setahun lalu, Ricciardo hanya finis di posisi ke-6 pada GP Australia. Hingga akhir musim, ia hanya mampu dua kali naik podium dengan mesin mobil Renault-nya yang kalah bersaing dari Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Ricciardo mengaku puas dengan hasil tes pramusim namun mengakui masih sulit bersaing dengan tim Mercedes GP. Hanya hujan lah yang bisa membantu mengatasi duo Hamilton-Rosberg.
"Mereka akan sulit dikalahkan pada akhir pekan ini, itu sudah pasti. Tapi satu hal yang bagus dari Melbourne adalah kita tak pernah tahu soal cuaca. Sedikit hujan bisa mengacaukan segalanya," kata Ricciardo.
Ricciardo belum bisa meneruskan perstasi pendahulunya di Red Bull, Sebastian Vettel, yang menjadi juara dunia empat tahun beruntun (2010-2013). Pebalap yang diambil dari tim banteng muda Toro Roso itu padahal sudah memasuki tahun ketiga di tim Banteng Merah, sejak seniornya asal Australia, Mark Webber, mundur.
"Idealnya, tahun ini kami bisa sedikitnya menjuarai satu seri, namun naik podium bisa menjadi awalnya. Dan bila disuruh memilih, saya ingin naik podium di Melbourne," ungkap pemuda berusia 26 tahun itu.
Ramalan cuaca menyebut Melbourne hujan akan mengganggu jalannya sesi kualifikasi pada Jumat dan Sabtu. Namun pada hari balapan cuaca justru diprediksi cerah.AAP l PIPIT