Maria Herrera, pembalap perempuan Moto3. trunkman.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Balap Moto3 tahun ini akan kembali kehadiran kaum hawa. Pembalap asal Spanyol, Maria Herrera, akan menjadi pembalap perempuan satu-satunya di ajang balap kelas tiga di bawah MotoGP itu. Maria akan membela tim MH6 Laglisse yang menggunakan motor KTM pada musim keduanya.
Nama Herrera sebenarnya mulai terdengar sejak 2013. Saat itu, dia menjadi peringkat kedua kompetisi FIM CEV Repsol. Prestasinya itu membuat Herrera mendapat wildcard untuk mengikuti ajang balap Moto3 di seri MotoGP Spanyol pada 2013.
Pada 2014, meskipun prestasinya di kompetisi FIM CEV Repsol menurun, Maria tiga kali mendapat kesempatan menjajal seri Moto3 bersama tim Junior Estrella Galicia yang menggunakan mesin keluaran Honda. Setahun berselang, dara berusia 19 tahun itu mendapat tawaran dari tim Calvo untuk menjadi pembalap kedua. Dia berdampingan dengan pembalap asal Prancis, Isaac Vinales, untuk membesut motor keluaran pabrikan Husqvarna.
Pada musim pertamanya, Maria memang belum menunjukkan performa terbaik. Dia hanya mengumpulkan 9 angka dari 18 kali balapan dan menempati peringkat ke-29 dari 31 pembalap di klasemen akhir. Prestasi terbaiknya hanya finis di posisi 11 pada seri MotoGP Australia.
Di ajang Moto3, Maria adalah pembalap perempuan kedua setelah Ana Carrasco yang juga berasal dari Spanyol. Ana lebih dahulu masuk ajang Moto3 pada 2013. Memperkuat tim Laglisse, dia berdampingan dengan pembalap tim Suzuki MotoGP saat ini, Maverick Vinales.
Ana mencatatkan dirinya sebagai perempuan pertama yang menjadi pembalap Moto3 dan juga perempuan pertama yang mencetak angka di ajang Moto3 pada seri MotoGP Malaysia 2013. Sayangnya musim ini Ana tak kembali ikut dalam kompetisi Moto3 setelah tiga musim tak menunjukkan performa meyakinkan.
MOTOGP|FEBRIYAN