MPO.CO, Melbourne - Pembalap Manor Formula 1, Rio Haryanto, merasa senang telah menyelesaikan dua sesi latihan bebas sebelum tampil dalam Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu, 20 Maret 2016.

Selama Rio menjalani sesi latihan bebas, kondisi cuaca tidak menentu. Sebentar-sebentar turun hujan. Kondisi itu menjadi ujian bagi tim dan pembalap yang telah melakukan persiapan selama musim dingin untuk tampil di Melbourne. Apalagi bagi pembalap pemula seperti Rio, yang sebelumnya belum mengenal sirkuit di Melbourne.

BACA: Latihan Kedua Formula 1, Rio Haryanto di Urutan Ke-14

"Ini adalah hari yang sulit untuk permulaan karier saya di F1. Benar-benar sulit berada di bawah kondisi seperti itu," ujar Rio setelah menyelesaikan sesi latihan terakhirnya.

Bersama rekan setimnya, Pascal Wehrlein, dan Jolyon Palmer dari tim Renault, Rio menjadi pembalap pemula F1 musim ini. "Semuanya, kami melakukan apa yang harus kami lakukan, berada di luar sana untuk belajar sirkuit. Saya merasa jauh lebih siap sekarang," ucap pembalap Indonesia berusia 23 tahun tersebut.

Baca: F1: Rio Haryanto ke Luar Lintasan, Rosberg Hantam Dinding

"Satu lap, saya pikir akan menjadi lebih sedikit kering, tapi tiba-tiba hujan datang kembali. Saya harus benar-benar berkonsentrasi banyak, melihat hujan akan datang atau tidak. Itu sulit, tapi kami melakukan beberapa putaran dengan baik di FP2 (latihan sesi bebas kedua), dan saya senang dengan itu."

Meski sebenarnya lebih menyukai membalap di lintasan kering, Rio tetap merasa senang atas hasil latihannya di lintasan basah. Sebab, ia tetap bisa mempertahankan jarak tempuhnya.

Baca: Sesi Latihan 1 Formula 1 Melbourne, Rio Haryanto Urutan Ke-19

Pada latihan sesi pertama, Rio mencatat waktu terbaik 1 menit 43,372 detik. Kemudian di sesi kedua, dia mencatatkan waktu 1 menit 44,304 detik. Di dua sesi itu, dia menempati urutan kedua dari bawah.

Pengalaman berlatih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu, menurut Rio, adalah hal positif. Sebab, dengan begitu, ia akan siap apabila berikutnya menemui hal serupa.

Baca: Aksi Rio Haryanto di Formula 1 Bisa Dinikmati di Global TV

"Itu hal positif, meskipun kondisi sulit. Kami mendapat pengalaman bagaimana mobil dalam kondisi basah. Kami menemukan perbedaan besar dalam hal keseimbangan dibandingkan dengan lintasan yang kering," ujarnya. "Ini data yang baik bagi kami, terutama saya, untuk memahami bagaimana rasanya jika berikutnya menemui kondisi yang sama."

F1.COM | RINA WIDIASTUTI

BERITA MENARIKSoal Jadi Cawapres, Ahok: Kok Ahmad Dhani Menghina Amat..Menkopolkam Luhut: Ahok Orang Tionghoa, Who Cares?