TEMPO.CO, Jakarta - Meski tidak menjadi juara dan hanya finis ke-6 pada GP Australia di Melbourne, Minggu, 20 Maret 2016, Romain Grosjean tetap berbahagia. Awak tim anyar Haas itu dipilih sebagai pebalap terbaik atau "Driver of the Day", seperti predikat "Man of the Match" di sepakbola.

Penghargaan Driver of the Day ini baru pertama kali diadakan dengan tujuan makin menjaring dan melibatkan para penggemar. Hasilnya berdasarkan hasil pemungutan suara lewat internet yang dilakukan oleh situs Formula 1 dan diumumkan sehari setelah balapan.

Hanya saja, tidak disebutkan berapa suara yang terjaring dan berapa yang memilih Grosjean. Alhasil, keabsahan pemungutan suara tersebut jadi dipertanyakan karena khawatir hanya didasarkan pada popularitas pembalap di media sosial, bukan performanya di lintasan.

Juara dunia tiga kali Lewis Hamilton, misalnya, memiliki 3,2 juta pengikut di Twitter. Grosjean hanya memiliki 549 ribu pengikut, sedangkan Rio Haryanto baru 423 ribu, meski Indonesia memiliki lebih dari 250 juta penduduk.

Grosjean sendiri menyambut posisi ke-6 yang diraihnya di Melbourne seperti ia yang finis tercepat, posisi yang sebenarnya didapat Nico Rosberg.

"Inilah kemenangan untuk kita semua. Rasanya seperti berdiri di podium teratas buat kami," ujar pembalap Prancis itu.

AAP l PIPIT