Pauls Jonass dari Latvia, asal tim Red Bull KTM Factory Racing. Melaju kencang di ajang balap MXGP Leon 2015, yang berlangsung di Parque Metropolitano. Meksiko, Leon, 12 September 2015. Leopoldo Smith / LatinContent / Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan motocross tingkat dunia atau lebih dikenal dengan MXGP 2017 di Sirkuit Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung diharapkan menjadi ajang unjuk kemampuan bagi kroses Indonesia dikancah internasional.
"Ada beberapa kroses kita yang diharapkan bisa bersaing seperti Agi Agasi, Aldi Lazaroni hingga Andre Sondakh," kata Ketua IMI DKI A. Jundiarto di sela menampingi perwakilan promotor MXGP dari Youth Stream bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016.
Menurut dia, pada kejuaraan bergengsi ini tidak hanya kroser Indonesia yang bakal mendapatkan kesempatan untuk go international, namun juga Pangkal Pinang pada khususnya dan Indonesia pada umunya. Indonesia bakal menjado sorotan karena MXGP sekelas dengan MotoGP maupu Formula 1.
"Dampaknya akan luar biasa. Selain dari masyarakat lokal, turis dari manca negara dipastikan akan datang ke Pangkal Pinang terutama dari wilayah Asia dan Australia," katanya menambahkan.
Dengan banyaknya turis, kata dia, bisa dipastikan banyak yang membutuhkan penginapan maupun hotel. Begitu juga dengan tempat pariwisata yang ada di Pangkal Pinang akan menjadi tujuan lain.
Tidak ingin melewatkan kesempatan yang telah didapat, Judiarto menegaskan jika akan pihaknya akan bergerak cepat untuk mempersiapkan semua hal dan yang paling utama mempersiapkan sirkuit kelas internasional. Bahkan, pihaknya menggandeng desainer sirkuit asal Spanyol.
"Memang benar, kami menggunakan jasa desainer sirkuit asal Spanyol. Tapi semuanya harus ada koordinasi dengan promotor maupun dengan FIM," kata Judiarno menegaskan.
Sementara itu Wali Kota Pangkal Pinang, M. Irwansyah mengatakan pihaknya telah menyiapkan lokasi kejuaraan motocross bergengsi itu. Pihaknya optimistis gelaran MXGP yang bertama kali di Indonesia bakal sukses karena peminat kejuaraan ini cukup banyak.
"Untuk lokal aja bisa menembus 20 ribu penonton. Makanya kami menargetkan sekitar 50 ribu penonton baik dari dalam dan luar negeri hadir di Pangkal Pinang," katanya di sela penandatangan LoI dengan Youth Stream selaku promotor MXGP.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi sangat mengapresiasi dengan terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia motocross selama tiga tahun (2017-2019) dan kota Pangkal Pinang menjadi lokasi pertama untuk menggelar kejuaraan bergengsi ini.
"Pemerintah sangat menghargai rencana besar ini. Kejuaraan ini kami harapkan menjadi momentum untuk memberikan semangat bagi pebalap muda Indonesia. Apalagi kejuaraan ini juga bisa dijadikan media promosi Wonderfull Indonesia," katanya.
ANTARA