Pembalap Mercedes Formula One, Lewis Hamilton berjalan di atas jembatan Sydney Harbour, saat berlibur di Australia. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Lewis Hamilton berharap tak ada perubahan aturan pada 2017 dengan tujuan laju mobil yang lebih cepat. Menurut juara dunia bertahan F1 itu, lebih cepat belum tentu lebih baik.
Saat ini, rencana perubahan peraturan itu masih terus dibahas. Keinginan para petinggi F1 adalah mobil yang lebih agresif di trek, kalau bisa 5 detik lebih cepat daripada rata-rata kecepatan mobil sekarang dalam mengitari satu lap dengan perlengkapan aero dan konstruksi ban yang lebih canggih, meski penyedia ban Pirelli sudah menyatakan hal itu sangat sulit diwujudkan.
"Sudah banyak pembicaraan soal peraturan baru ini dan apakah para pembalap akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan? Bukan kami yang mencetuskan ide itu dan kami semua memiliki pendapat yang berbeda," kata Hamilton kepada Crash.net.
Menurut awak tim Mercedes GP itu, yang lebih diperlukan sekarang adalah grip mekanis dan lebih sedikit sistem aero di bagian belakang mobil sehingga lebih gampang mengejar dan menyalip lawan.
"Saya berbicara sebagai seorang pencinta olahraga ini dan senang balapan. Saya tak tahu apa yang akan terjadi, tapi saya tahu perubahan tersebut tak akan membuat balapan lebih baik," tutur pembalap Inggris itu.
Hamilton belakangan ini memang banyak mengkritik peraturan di F1, termasuk memasang perlengkapan halo di kokpit, yang bertujuan mengamankan daerah kepala bila terjadi kecelakaan dan akan mulai diimplemetasikan pada 2017.
Seri kedua F1 2016 akan berlangsung di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu, 3 April 2016.
PIPIT