Pembalap MotoGP Valentino Rossi (belakang), dan Marc Marquez. AP/Joshua Paul
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez datang ke Argentina dengan kepercayaan diri dan motivasi yang positif. Juara dunia 2013 dan 2014 itu hanya finis ketiga pada seri pembuka MotoGP 2016 di Qatar, 20 Maret, dan berikutnya akan mencoba meraih hasil yang lebih baik pada seri kedua di Argentina, Minggu, 3 April 2016.
Di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Marquez akan mencoba lebih beradaptasi dengan ban Michelin, yang baru digunakan tahun ini sebagai ban resmi MotoGP, selain berharap kinerja motor Honda RC213V yang digunakannya makin mantap.
"Kami datang ke Argentina dengan suasana hati yang positif setelah meraih tempat ketiga di Qatar, hasil yang tidak kami duga sebelum musim ini bergulir. Kami sudah bekerja keras dan sangat baik dengan pihak Honda dan tim sepanjang akhir pekan di Qatar," tutur Marquez di Crash.net.
Hal yang menjadi perhatiannya adalah karena tim Honda tak pernah melakukan tes selama musim dingin di Argentina. Karena itulah Marquez berharap setting-an yang digunakan di Qatar juga cocok dengan di Argentina, sehingga ia bisa mengharapkan hasil yang lebih baik dibanding di Qatar.
"Sudah pasti, semua hasil kerja tim baru bisa dilihat Jumat (1 April) tapi secara umum, saya menyukai sirkuit di Argentina. Kami selalu bisa melaju cepat di sini," ungkap pembalap Spanyol itu lagi.
Pada balapan di Argentina tahun lalu, Marquez, yang sedang memimpin lomba, terjatuh ketika tengah bertarung dengan Valentino Rossi. Tampaknya dari peristiwa itulah cikal bakal persaingan keduanya terjadi sepanjang 2015, dan diwarnai dua duel sengit Marquez dan Rossi di Assen (Belanda) dan Sepang (Malaysia).
PIPIT