Pembalap MotoGP tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo mengangkat piala yang diraihnya usai memenangi laga Grand Prix MotoGP Qatar di sirkuit Losail di Doha, Qatar, 20 Maret 2016. (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bahwa pembalap Jorge Lorenzo akan meninggalkan tim Movistar Yamaha musim depan semakin kencang. Ia belum menandatangani kontrak baru dengan tim pabrikan berlambang garpu tala itu dan kini dikabarkan akan bergabung dengan pabrikan Italia, Ducati, musim depan.
Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, mengaku mendengar kabar yang dapat dipercaya bahwa Ducati telah mengajukan penawaran dengan nilai superbesar kepada Lorenzo. Tawaran itulah yang membuat Lorenzo bimbang untuk menandatangani kontrak baru dengan Yamaha.
"Saya tahu secara pasti bahwa Audi, merek yang mengontrol Ducati, telah memberikan penawaran superbesar kepada Lorenzo," ujarnya, seperti dilansir laman MotoGP.
Audi merupakan salah satu raksasa otomotif asal Jerman. Perusahaan yang lebih terkenal dengan mobilnya itu membeli Ducati pada 2012.
Agostini menuturkan penawaran dari Ducati itu merupakan tantangan bagi Lorenzo untuk membuktikan dirinya sebagai seorang pembalap andal. Namun Agostini menilai Lorenzo tak memiliki kepercayaan diri untuk berpindah tunggangan.
"Jika Jorge berpikir bisa membuat perubahan di Ducati, dia seharusnya menerima tantangan itu. Tapi saya kira dia tak memiliki kepercayaan diri seperti itu," ucapnya.
Lorenzo hingga saat ini memang belum pernah berpindah tim, tak seperti rekannya, Valentino Rossi, yang pernah menjadi juara dunia bersama Honda dan Yamaha. Rossi juga pernah bergabung bersama Ducati selama dua musim, tapi tak berhasil memberi gelar juara dunia.
MOTOGP | FEBRIYAN