Pembalap McLaren, Fernando Alonso. AP/Andy Wong
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar buruk harus diterima Fernando Alonso. Pembalap Spanyol itu tak boleh tampil pada seri kedua F1 2016 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, karena kondisi kesehatannya tidak memenuhi syarat. Lomba akan diadakan pada 3 April 2016 malam waktu setempat.
Alonso mengalani kecalakaan hebat pada seri pertama di Melbourne, Australia, 20 Maret. Ia tidak cedera sedikitpun dan bisa keluar dari mobilnya yang hancur dan berjalan. Hasil pemeriksaan dokter saat itu juga menyatakan awak McLaren itu tidak menderita luka serius.
Namun tidak demikian pemeriksaan lanjutan oleh tim dokter Bahrain. Pemeriksaan itu memang wajib dilakukan sebelum seorang pembalap mengikuti lomba dan hasilnya ditemukan luka dalam di dada yang membuatnya harus melupakan seri kedua itu.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan pagi hari ini (31/3/2016) di Pusat Medis Sirkuit Internasional Bahrain diputuskan bahwa pembalap tim Honda McLaren, Fernando Alonso, tidak boleh tampil pada GP Bahrain akhir pekan ini. Dua hasil pemeriksaan pemindaian CT sudah dibandingkan dan diputuskan bahwa ia tak bisa ikut berlomba dengan alasan keselamatan," begitu keterangan resmi dari pihak GP Bahrain.
"Pemeriksaan ulang di dada juga akan dilakukan sebelum GP Cina (17 April) dan hasilnya kembali akan dipertimbangkan apakah ia boleh membalap di sana," lanjut pernyataan itu lagi, seperti dirilis Crash.net.
Ini bukan pertama kali Alonso dilarang ikut lomba dengan alasan kesehatan. Ia juga tak boleh tampil pada GP Australia tahun lalu setelah mengalami kecelakaan saat latihan.
Mundurnya Alonso membuka pintu buat pembalap GP2 yang juga pembalap cadangan di McLaren, Stoffel Vandoorne, untuk melakukan debut di F1.
PIPIT