TEMPO.CO, Jakarta - Bos tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan bahwa peluang pembalapnya, Jorge Lorenzo, bertahan musim depan semakin kecil setelah sang pembalap belum juga memberikan jawaban atas kontrak baru yang disodorkan Yamaha. Jarvis menilai semakin lama Lorenzo memberikan jawaban, maka semakin jelas keinginannya untuk pindah ke Ducati musim depan.

"Saya mengatakan bahwa setiap waktu yang berlalu sejak kami menawarkan Jorge kontrak baru memperkecil peluang dia untuk bertahan," ujarnya dalam wawancara dengan laman Speedweek. "Dan itu sudah berlalu cukup lama," ujarnya.

Yamaha sudah menawarkan Lorenzo kontrak baru sejak awal Maret lalu. Namun sang pembalap hingga saat ini masih belum memberikan jawaban yang jelas.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Lorenzo mendapatkan tawaran menggiurkan dari pabrikan Italia, Ducati. Ducati kabarnya siap membayar Lorenzo jauh lebih besar dari yang diterimanya di Yamaha.

Jarvis sendiri mengatakan bahwa sang pembalap tak memberikan jawaban setuju atau pun mengajukan kenaikan bayaran atas tawaran Yamaha itu. Pihaknya pun menganggap bungkamnya Lorenzo ata jawaban dari kabar perpindahannya ke Ducati musim depan.

Yamaha pun telah memberikan batas waktu untuk Lorenzo memberikan jawaban. Namun mereka tak memperjelas kapan batas waktu itu.

CRASH | FEBRIYAN