Rio Haryanto melintasi trek saat latihan jelang F1 GP China di Shanghai International Circuit, di Shanghai, Tiongkok, 15 April 2016. Mark Thompson/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan untuk pembalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto terus mengalir. Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan perusahaan-perusahaan operator selular baru saja meresmikan peluncuran SMS donasi untuk Rio.
Ketua panitia penggalangan dana Sakhyan Asmara menuturkan bantuan untuk Rio tidak semata mengumpulkan uang, tapi upaya membangun semangat nasionalisme. "Kegiatan galang donasi via SMS ini hal yang pertama kali untuk olahraga," ucapnya di Wisma Kemenpora, Jakarta, Minggu, 17 April 2016.
Akhyan menambahkan penggalangan dana ini pertama kali pula diikuti secara serentak oleh lima operator dengan satu nomor yaitu 7788. Adapun operator yang terlibat antara lain Telkomsel, Indosat, Smartfren, XL, dan Tri.
Masyarakat Indonesia bisa mendukung Rio dengan mengirim pesan singkat ke 7788. Biaya yang terpotong Rp 5 ribu. Tidak hanya satu kali, pengiriman SMS dukungan bisa dilakukan berkali-kali tiap hari.
Rio membutuhkan dana £ 15 juta untuk berlaga di ajang F1. Pertamina telah membantu Rio dengan kucuran dana £ 5 juta. Saat ini pemerintah terus berupaya untuk menutupi kekurangan yang ada.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan dukungan SMS donasi untuk Rio jangan dilihat dari sisi komersial, tapi berdampak besar bagi nusantara. Menurut dia dengan Rio berpartisipasi di ajang F1 membuat nama Indonesia semakin dikenal. "Implikasinya ke pariwisata kita," ucapnya.
Rudi menambahkan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai transparansi dana untuk Rio. Ia meminta tiap operator rutin melaporkan jumlah donasi yang masuk.
Menpora Imam Nachrawi berujar kerjasama donasi untuk atlet Indonesia tidak hanya berhenti di Rio saja. Ia berharap ke depannya perusahaan-perusahaan operator mau terus membantu perjuangan para atlet. "Saya harap tanda tangan (MoU) tidak hanya sekali ini saja, tapi ada lagi," tuturnya.
AHMAD FAIZ