TEMPO.CO, London - Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, mengatakan kebutuhannya akan sebuah tantangan adalah dasar keputusannya pindah ke tim Ducati pada musim depan. 

"Seperti yang sudah Anda ketahui, musim depan saya sudah tidak bersama Yamaha lagi," kata Lorenzo. "Saya membutuhkan perubahan, sebuah tantangan dalam karier saya, menetapkan tujuan-tujuan yang akan saya capai dan menjaga ambisi saya di tingkat maksimum."

Menurut Lorenzo, apa yang bakal terjadi di masa depan tidak bisa diprediksi. "Tapi mulai sekarang saya hanya ingin menikmati 15 balapan yang tersisa dan mencoba mempertahankan gelar juara dunia," ujarnya. "Itu target saya satu-satunya."

Lorenzo telah melalui tiga balapan musim ini. Pada Ahad, 24 April 2016, Lorenzo akan menjalani balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol. 

Tahun lalu, Lorenzo memulai kemenangan empat balapan berturut-turut di Jerez. Itulah awal melesatnya pembalap Spanyol tersebut ke takhta juara dunia. Ini juga menambah panjang catatan baiknya di Jerez: menang dua kali di kelas 250 cc pada 2006 dan 2007, sebelum menorehkan tiga kemenangan di MotoGP pada 2010, 2011, dan 2015. 

"Jerez adalah salah satu sirkuit favorit saya karena penataannya yang istimewa, atmosfernya, dan orang-orang yang memeluk kami dari tribun," tuturnya. "Musim lalu saya mendapatkan empat kemenangan berturut-turut, dimulai dari Jerez, setelah mengalami awal yang sulit. Jadi semoga tahun ini kami bisa mengulangi hasil itu."

Lorenzo kini berada di posisi kedua klasemen, terpaut 21 poin dari pemimpin klasemen, Marc Marquez.  

CRASH | GADI MAKITAN